Sudah Tidak Ada Lagi Istilah ‘Sekolah Unggulan’ di Karawang
Nandang Mulyana.
BaskomNews.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang menyatakan sudah tidak ada lagi istilah sekolah unggulan ataupun swasta di Karawang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemerataan pendidikan lewat sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Karawang.
“Zonasi ini kan pemerataan pendidikan, jadi tidak ada lagi sekolah unggulan atau pun swasta,” kata Sekretaris Disdikpora, Nandang Mulyana.
Nandang mengimbau kepada seluruh orang tua siswa, jika sistem pendidikan siswa di seluruh sekolah di Karawang sudah memiliki tarap pendidikan setara, sekolah negeri ataupun sekolah swasta.
“Saya minta tolong jangan ada lagi anggapan sekolah unggulan. Orang tua ini harus paham,” katanya.
Nandang memastikan PPDB Online yang akan digelar pada 17-25 Juni 2019 nanti, salah satunya dengan sistem zonasi. Dimana pihaknya akan lebih mengutamakan warga sekitar sekolah.
“Warga sekitar dulu diutamakan yang masuk zonasi. Setelah qouta terpenuhi, maka nanti baru pembinaan yang lain. Hingga pelosok kita sudah ada sekolah. Jumlah sekolah negeri dan swasta kita ini mencapai 154 sekolah,” katanya.
Sehingga orang tua siswa tidak perlu khawatir untuk tidak mendapatkan kursi. “Hanya saja persoalan yang perlu dipahami oleh orang tua, karena keterbatasan sekolah negeri, maka pasti ada swasta. Tetapi negeri atau swasta ini sama saja” pungkasnya. (rls)
