Selama Sebulan ke Depan, Mahasiswa As-Syafi’iyah akan Berikan Pendidikan Baca Tulis Qur’an untuk Anak-anak di Ciampel
BaskomNews.com – Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) membuka kegiatan Program Pengabdian Masyarakat Tahunan (PPMT) Desa Bina’an 2019 Mahasiswa Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) di Kampung Cisaga Dusun Sukamulya Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel, Minggu (25/8/2019).
Untuk diketahui, PPMT Desa Bina’an ini sendiri tidak jauh berbeda dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selama satu bulan lebih, mahasiswa UIA dari Pondokgede Kota Bekasi ini akan berbaur dan mengabdikan kemampuan akademiknya untuk masyarakat Sukamulya-Mulyasejati.
Adapun bentuk kegiatan PPMT Desa Bina’an ini diantaranya penyuluhan ekonomi, kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, penyuluhan hukum, pendidikan, sampai dengan mengajarkan dan praktek kesenian tradisional. Selain itu, baca tulis Al-qur’an sampai praktek shalat juga akan diajarkan langsung kepada anak-anak dan remaja sekitar.
Dalam sambutannya, Kang Jimmy mengucapkan selamat datang kepada kepada jajaran rektor, dosen serta mahasiswa UIA di tanah Karawang. Sebagai kota bersejarah sebagai titik tumpu lahirnya Kemerdekaan Republik Indonesia, Kang Jimmy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa UIA yang telah berkenan mengadakan PPMT di Karawang, khususnya di Desa Mulyasejati.
“Pak camat saya titip anak-anak kita ini semua. Kawal terus kegiatan temen-temen mahasiswa ini sampai akhir. Karena kegiatan mereka ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini. Jaga keamanan serta kesehatannya, tolong fasilitasi kalau temen-temen ini butuh apa-apa nanti,” kata Kang Jimmy, kepada Camat Ciampel yang kebetulan hadir dalam kegiatannya.
Di kesempatan yang sama, perwakilan dari kampus UIA, Yasin Ardi menyampaikan, ke depan ia berharap agar PPMT Desa Bina’an ini menjadi program jangka panjang kampusnya. Sehingga harapan besar ke depan ada Memorandum of Understanding (MoU) antara UIA dengan Pemkab Karawang dalam hal PPMT Desa Bina’an tersebut.
“Karena ini namanya desa bina’an, maka pasti ada program kelanjutannya. Kami berharap ke depan ada MoU resmi antara kampus kami dengan Pemkab Karawang. Dan kehadiran pak wakil di sini tentu memiliki nilai lebih bagi kami dan masyarakat di sini,” tandasnya.(red)