Pelapor Dugaan Penggelapan Retribusi TPI Ciparage Bantah Ada Kepentingan Politik
BaskomNews.com – Muhammad Gary Gagarin SH. MH, pelapor dugaan penggelapan dana retribusi TPI Ciparage membantah adanya kabar kepentingan politik dalam pelaporannya ke Polda Jawa Barat.
“Saat ini kami fokus pada permasalahan hukumnya saja dan juga saya tegaskan bahwa tidak ada kepentingan politik dibalik kasus ini,” tutur Gary Gagarin, kepada BaskomNews.com, Senin (26/8/2019).
Meskipun terlapor adalah Ketua KPPL Samudra Mulya Budianto, yang masih merupakan kandidat Ketua DPRD Karawang, Gary kembali menegaskan jika persoalan hukum yang sedang diurusnya jauh dari kepentingan politik apapun.
Sehingga Kaprodi Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang ini menjelaskan, bahwa kasus yang menyeret nama Budianto ini harus diungkapnya, karena Gary mengaku sudah mengantongi bukti otentik.
“Ini murni kasus hukum yang harus diungkapkan secara jelas oleh hukum, karena kami punya bukti-bukti dan dasar yang kuat,” kata Gary.
Adapun perihal nelayan serta anggota KPPL Samudra Mulya yang merasa dibohongi lantaran tanda tangan dan foto copy KTP miliknya dijadikan bukti laporan ke Polda Jawa Barat, Gary pun mempersilahkan yang bersangkutan untuk berkomentar apapun kepada publik.
“Kalau ada yang bersuara seperti itu silahkan saja, itu hak mereka untuk membantah. Tentu saja sebelumnya pihak kami sudah menyampaikan perihal dan tujuannya,” kata Gary.
“Lagi pula kalau kasus ini merupakan pidana umum, mau satu orang saja yang maju akan tetep bisa jalan dengan syarat memiliki bukti dan data yang kuat,” timpal Gary.
Ditambahkan Gary, saat ini pihaknya tengah fokus pada kasus hukum tersebut dan tidak akan terbawa suasana beredarnya pemberitaan lain.
“Saat ini kami tidak akan terpengaruh dengan berita yang beredar dan terus fokus dengan kasus hukum yang sudah kami laporkan,” pungkas Gary. (zay)
BACA SEBELUMNYA : Benarkah Ada Kepentingan Politik dalam Laporan Dugaan Penggelapan Retribusi TPI Ciparage?