KAWASAN INDUSTRI KIIC TERIMA ANUGRAH PENGHARGAAN DARI MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
KARAWANG, BASKOMNEWS – Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) telaga desa –Kawasan Industri KIIC menerima Anugerah Penghargaan HKAN Tahun 2021 kategori Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Eksitu dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2021 dan Anugerah Konservasi Tahun 2021 yang di selenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDSE), Dirjen Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) memberikan bentuk apresiasi penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara, masyarakat, swasta atau institusi baik pemerintah maupun non pemerintah atas peran dan kontribusinya untuk menjaga kesinambungan konservasi alam dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.
Puncak peringatan HKAN Tahun 2021 diselenggarakan di Taman Wisata Alam Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 22-24 November 2021, dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bapak Alue Dohong, SE., MSc., Ph.D, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Direktur Jenderal KSDSE KKLHK Ir. Wiratno. M.Sc, Pejabat dan Tokoh masyarakat NTT, serta para tamu undangan 19 kategori penerima piagam penghargaan, termasuk PT Maligi Permata Industrial Estate (KIIC).
Peringatan HKAN tahun ini mengusung tema “Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara” , yaitu memupuk kecintaan pada alam dan budaya nusantara. Tema tersebut bermakna menumbuhkan kembali kecintaan masyatakat Indonesia terhadap alam dan budaya nusantara. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, membuat masyarakat terutama generasi muda mulai meningkatkan budaya asli nusantara.
Budaya Indonesia sendiri dikenal dengan dekat dengan alam, bisa dikatakan bahwa alam yang kita nikmati saat ini merupakan hasil warisan pendahulu bangsa yang mampu menjaga alam melalui gaya hidup selaras dengan alam . “Inilah saatnya masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengelolaan konservasi dan budaya,” ujar Wiratno dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal KSDAE, Suharyono.
Suharyono mengatakan, pengelolaan jasa lingkungan contohnya taman keanekaragaman hayati di kawasan konservasi, pada beberapa tempat telah terbukti memberikan multiplier effects yang cukup besar, baik bagi masyarakat maupun pemerintah.
Dari 18 Kategori Penerima Anugerah Konservasi Alam Tahun 2021, Taman Kehati telaga desa – KIIC telah mendapatkan penghargaan Anugerah Hari Konservasi Alam Nasional sebagai Taman Kehati Eksitu terbaik Tahun 2021 katagori Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Eksitu, dan penghargaan tersebut di berikan kepada PT. Maligi Permata Industrial Estate (KIIC) sebagai pengelola Taman Keanekaragaman Hayati telaga desa yang di wakili oleh Bambang Sugeng sebagai External & Public Relation Division Head.
Adapun Kriteria Penilaian
Kriteria Manajemen (SK Pengelolaan, Rencana Aksi, Pangkalan data, Pendanaan, dan Kemitraan)
Koleksi Tumbuhan dan Satwa (Jenis Koleksi Tumbuhan, Jumlah Koleksi Tumbuhan, Satwa Pendukung Penyedia Bibit)
Lanskap (Luas, Sarana Prasarana, Desain Dasar)
Pemanfaatan (Sumber Benih, Ekowisata, Sarana Pendidikan/ Penelitian)
“Alhamdulillah, semoga dengan Anugerah Penghargaan Konservasi Alam ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua sehingga Taman Kehati telaga desa – KIIC benar-benar bisa menjadi pusat penelitian, pelatihan/pendidikan, kepedulian di bidang pertanian, pelestarian lingkungan dan ekowisata, menjadi alternatif solusi bagi masyrakatat pencari kerja dengan wirausaha khususnya di bidang pertanian, selain sebagai tempat pencadangan sumberdaya alam hayati lokal dan mempunyai fungsi konservasi eks-situ sesuai visi misi Taman Kehati telaga desa – KIIC yaitu diantaranya bisa menyelamatkan dan melestarikan flora dan fauna endemik yang mulai langka di Kawasan Industri KIIC Karawang, yang bisa memberi manfaat pada masyarakat sekitar kawasan Taman Kehati telaga desa – KIIC dari kegiatan pendidikan budidaya ikan dan tanaman kreatif dan jasa lingkungan serta menginspirasi perusahaan industri yang lain”, pungkas Bambang.
Peringatan HKAN yang diselenggarakan oleh Kementeriam Lingkungan Hidup di selenggarakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengingatkan pada masyarakat umum bahwa konservasi alam merupakan bagian integral dari pembangunan yang berkelanjutan yang terus dilaksanakan dan dipertahankan dalam setiap kegiatan dalam upaya perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya sebagai sistem penyangga kehidupan.
Selain itu untuk mengkampayekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat serta mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyelamatkan alam, sehingga konservasi dapat menjadi bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia.