Kang Jimmy : “Jangan Marah Sama Guru Kalau Anak Kita Dihukum di Sekolah”
Kang Jimmy saat mengetes hapalan surat-surat pendek salah seorang siswa RA Asy-Syafiq.
BaskomNews.com – Fenomena orangtua siswa laporkan guru ke polisi akibat menghukum anaknya di sekoolah ternyata masih terbelsit dibenak Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy).
Hal ini terlihat ketika Kang Jimmy membawakan sambutan di kegiatan perpisahan Yayasan Pendidikan Islam Syafiq Ul-haq Akhirussanah RA Asy-Syafiq angkatan ke-10 di RM Sindang Reret, Karawang Barat, Kamis (10/5/2018).
Menurut Kang Jimmy, tidak seharusnya orangtua siswa terlalu bersikap reaktif saat mengetahui anaknya dihukum gurunya di sekolah. Terlebih sampai melaporkan sang guru ke pihak kepolisian dengan tuduhan perbuatan penganiayaan.
Terlebih ditegaskan Kang Jimmy, peranan guru di sekolah untuk mendidik siswa hanya sekitar 25 persen. Sementara 75 persen pendidikan anak tetap di rumah dalam pengawasan orangtua.
“Kalau murid cuma dicubit, dijewer atau dijemur sama gurunya itu saya pikir hal biasa. Itu artinya anak kita nakal, dan itu bagus untuk pendidikan karakter anak. Asal jangan dipukul saja, kalau dipukul bukan mendidik namanya,” kata Kang Jimmy, di depan para pengajar dan ratusan orangtua murid RA Asy-Syafiq.
“Karena saya ke guru anak saya di sekolah juga begitu. Jewer, cubit dan jemur saja sebagai hukuman kalau anak saya nakal. Karena bagi saya itu bagus untuk pendidikan karakter anak kita,” timpal Kang Jimmy.
Dalam kesempatan ini, Kang Jimmy juga terlihat mengetes pengetahuan murid Asy-Syafiq dengan hapalan surat-surat pendek. Setiap siswa yang mampu menjawab tantangan dari Kang Jimmy mendapatkan “uang jajan”. Tantangan pengetahuan keagamaan juga tidak luput diberikan Kang Jimmy kepada para pengajar RA Asy-Syafiq.
Di tempat yang sama, Kepal Sekolah RA Asy-Syafiq, Tuty M Erfan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kang Jimmy karena telah bisa hadir memenuhi undangan kegiatan perpisahan sekolahnya. Karena atas kehadiran Kang Jimmy, para orangtua murid menjadi senang dan bangga.
“Dan kami juga berharap agar ke depan Kang Jimmy lebih memperhatikan kesejahteraan guru-guru seperti kami ini. Dan saya ucapkan terima kasih karena Kang Jimmy telah berkenan hadir,” tandasnya. (red)
