Terpilihnya Lia Yulia, Fokus Monitoring dan Evaluasi Bersama Tim PPKH
“Asosiasi ini adalah rumah bersama kita semua. Jadi, kita harus bersama-sama untuk membesarkan asosiasi ini, mensukseskan program PKH di Kabupaten Karawang,” papar Lia
BaskomNews.com – Terpilihnya Lia Yulia S.HI (Lia) menjadi Ketua Asosiasi Pendamping dan Operator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Karawang periode 2018 – 2021, dirinya menegaskan akan fokus dalam membangun sinergi program bersama pemerintah, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat.
Terpilihnya Lia menggantikan H Ato Furtoni. Lia berhasil mengungguli H Ato dan Euis Dedah dalam pemilihan ketua asosiasi beberapa waktu lalu.
“Fokus selanjutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi bersama Tim PPKH kabupaten yaitu Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Dan Dinas Kesehatan,” ujarnya, saat dihubungi BaskomNews.com, Kamis (17/05/2018)
Usai pemilihan asosiasi, dirinya pun mengajak untuk seluruh elemen yang ada di PKH kembali bersatu untuk membesarkan program ini. Karena, lanjut dia, asosiasi adalah rumah bersama pendamping, operator dan SDM PKH di Kabupaten Karawang.
“Asosiasi ini adalah rumah bersama kita semua. Jadi, kita harus bersama-sama untuk membesarkan asosiasi ini, mensukseskan program PKH di Kabupaten Karawang,” papar Lia
Bahkan, dalam salah satu program prioritasnya, yaitu menfasilitasi adanya sekretariat asosiasi yang representatif. Sekretariat ini diperlukan, sebagai tempat berkumpul merencanakan program dan merealisasikannya.
“Saya juga kedepan berencana, di asosiasi ini dibentuk badan semi otonom untuk pengembangan SDM PKH seperti lembaga dakwah, olah raga, sosial dan pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.
Selain itu, sambung Lia, Kontribusi program PKH selama 11 tahun telah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang, terutama dalam Indeks Pendidikan.
“Program PKH ini sudah mendorong meningkatnya tingkat pertisipasi sekolah khususnya anak-anak KPM,” katanya
Untuk indeks kesehatan sendiri, dikatakan Lia, program PKH sudah berkontribusi dalam meningkatkan angka harapan hidup melalui menurunnya Angka Kematian Ibu( AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“Semua dilakukan melalui kegiatan verifikasi pendidikan dan kesehatan yaitu pengecekan absensi kehadiran KPM di sekolah dan posyandu yang dilakukan oleh pendamping setiap bulannya sebagai ruh dari program PKH,” paparnya. (Pls)