Kini Generasi Milenial Karawang Bisa Berwirausaha Lewat Koperasi, Ini Caranya?
“Kita harap para pengusaha muda ini nantinya tak ragu bekerjasama dengan koperasi. Ke depan, kami harap koperasi bisa menjadi tempat bekerja yang tak kalah hebat dengan kerja di tempat lain,”
BaskomNews.com – Pemkab Karawang mengajak generasi milenial untuk berani berwirausaha. Tak perlu takut jika menemui berbagai kendala. Sebab, Dinas Koperasi Kabupaten Karawang siap membantu muda-mudi Karawang yang ingin memulai bisnis.
“Kita terus mendorong milenial di Karawang untuk berani memulai bisnis. Bagi yang berminat, kita sudah sarankan gabung ke Koperasi Pemuda Karawang Sejahtera,” kata Asep Junaedi, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Karawang, Kamis (6/12/2018).
Ia menyatakan, jika ada muda-mudi yang ingin belajar berwirausaha atau belajar mendampingi pelaku usaha mikro bisa mendatangi Koperasi Pemuda Karawang Sejahtera. Keberadaan koperasi khusus kawula muda ini diharapkan membuat citra koperasi dan UMKM menjadi lebih baik.
Pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang diadakan KPKS. Bahkan, bekerja sama dalam bentuk apapun. Terlebih, koperasi tersebut sangat penting untuk masa depan dan rate kewirausahaan harus diperbanyak.
Saat ini, pihaknya tengah berupaya menambah jumlah wirausahawan muda di Karawang. Dengan begitu, ketika mereka lulus, mindset-nya bukan lagi mencari pekerjaan, melainkan membuka lapangan pekerjaan.
“Kita harap para pengusaha muda ini nantinya tak ragu bekerjasama dengan koperasi. Ke depan, kami harap koperasi bisa menjadi tempat bekerja yang tak kalah hebat dengan kerja di tempat lain,” katanya.
Menurutnya, di negara manapun koperasi dan UMKM menjadi tulang punggung negara saat perekonomian dalam keadaan krisis. “Dengan hadirnya wirausaha pemula, maka diharapkan semakin kuat perekonomian daerah juga negara,” katanya.
Ia pun bercerita, Karawang punya banyak potensi usaha yang belum digarap serius. Misalnya di bidang makanan olahan. “Di Ciampel, jeruk melimpah. Sekali panen bisa ribuan ton. Cuma sayang, belum ada yang menyentuh bisnis olahan jeruk,” timpalnya.
“Kita dorong melalui media untuk pemuda cobalah peoduktif tidak hanya mencari kerja, tapi juga berwirausaha,” tandas Asep. (red)