Sebut Ada Oknum LSM Ganggu Kondusivitas Pilkades, GMBI Tantang Cellica Debat Terbuka
“Kita sangat menyayangkan pernyataan Cellica ini. Kita akan fokus menyoroti ini juga. Saya tantang Cellica untuk debat terbuka dengan LBH GMBI atas pernyataanya tersebut,”
BaskomNews.com – Setelah selesai melaksanakan pelantikan 67 kades terpilih di Aula Husni Hamid Pemkab Karawang, Jumat (14/12/2018), kepada awak media Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana sempat menyebut ada oknum LSM yang mencoba mengganggu kondusivitas Pilkades.
Setelah pernyataan Cellica ini menyebar melalui media masa, sontak saja langsung mendapatkan respon reaktif dari para pengurus LBH GMBI maupun LSM GMBI Distrik Karawang. Pasalnya, pernyataan kurang mengenakan Cellica tersebut diduga kuat tertuju untuk menyindir GMBI Karawang.
Karena selama ini persoalan sengketa pilkades di Karawang diserahkan atau dikuasa hukumkan kepada LBH GMBI Karawang untuk dilakukan advokasi. “Jangan merasa dirinya kuat dengan mengerahkan oknum LSM, gak baiklah kayak gitu, jadikan Karawang kondusif,” kata Cellica, kepada awak media, setelah melakukan pelantikan 67 kades terpilih.
Sementara itu, LBH GMBI Karawang, Dadi Mulyadi SH yang selama ini melakukan advokasi terhadap dugaan kecurangan pilkades bersengketa, khususnya Pilkades Wadas dan Sungaibuntu, Dadi menyebut justru pernyataan yang dikeluarkan Cellica ini lah yang dianggapnya kontroversi dan memperkeruh suasana.
Menurut Dadi, pergerakan aksi protes hasil pilkades bersengketa yang dilakukan LBH GMBI dan warga selama ini justru merupakan upaya bentuk proses demokrasi yang sedang dilakukan rakyat. Adapun sampai dengan warga melakukan aksi demonstrasi ke kantor Pemkab Karawang, semuanya merupakan bentuk langkah terakhir aksi protes warga yang tak kunjung didengarkan Pemkab, khsusunya Bupati Karawang.
“Kita sangat menyayangkan pernyataan Cellica ini. Kita akan fokus menyoroti ini juga. Saya tantang Cellica untuk debat terbuka dengan LBH GMBI atas pernyataanya tersebut,” tutur Dadi Mulyadi, Jumat (14/12/2018).
Ditambahkan Dadi, pihaknya sangat menyayangkan terhadap sikap Bupati Cellica yang menurutnya kalau ngomong suka asal jeplak. “Amati dulu yang bener, karena bupati selaku pemimpin tempat berkeluh kesah semua rakyatnya. Bupati jangan terus-terusan menghindar. Ada kalanya bupati berdiam diri dan menerima rakyatnya untuk menyampaikan keluh kesah,” timpal Dadi.
Adapun mengenai oknum LSM yang disebut bupati, Dadi menantang bupati untuk menunjuk hidung siapa oknum LSM yang dimaksud. “Saya sepakat Karawang harus kondusif, tapi kondusif yang seperti apa dulu. Rakyat kondusip itu bisa karena dua faktor. Pertama, karena pemerintahnya sudah mendisribusikan kesejahteraannya secara adil dan merata, kedua karena cengkraman sistem pemerintahan yang otoriter,” tandas Dadi Mulyadi, yang masih merupakan Ketua BM PAN Karawang.
Sementara itu, berdasarkan pantauan BaskomNews.com sampai pukul 17.00 WIB, para pengurus LBH GMBI dan LSM GMBI Distrik Karawang masih terlihat berkumpul dan melakukan rapat internat di sekretariatnya, untuk menyikapi pernyataan Bupati Cellica.(red)