Audiensi dengan Kapolres, GMKI Karawang Bahas Insiden Mahasiswa Papua di Surabaya-Malang
BaskomNews.com – Berkesempatan melakukan audiensi dengan Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra, beberapa pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Karawang berdiskusi persoalan intoleransi dan rasisme yang sering mengakibatkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Melalui audinsi tersebut, Ketua GMKI Karawang, Sepri Antoni Sitopu menyampaikan, bahwa GMKI Karawang mengutuk keras tindakan respresif dan diskriminasi rasial yang diduga dilakukan oleh oknum aparat dan Ormas maupun masyarakat terhadap 43 mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya dan Malang.
“GMKI Karawang mengecam tindakan represif dan diskriminasi oleh oknum aparat keamanan maupun oknum kelompok yang telah melakukan persekusi terhadap saudara kami mahasiswa Papua yang berada di Surabaya dan Malang. Ditambah penyebutan kata yang tak pantas didengar yang terkesan rasis,” kata Sepri Antoni Sitopu, Kamis (22/8/2019).
Selain itu, persoalan intoleransi juga disigung oleh GMKI Karawang saat berdiskusi di ruang kapolres. Mengingat sikap maupun tindakan intoleransi sendiri dapat menciptakan kurangnya rasa saling menghormati yang berimbas pada kedamaian dan keharmonisan antar kehidupan masyarakat.
Padahal seperti yang diketahui bersama, Indonesia secara khususnya di Karawang memiliki keberagaman yang cukup kental. Mengingat daerah Karawang yang menjadi kota industry, sehingga tidak heran banyaknya pendatang yang berada di Karawang.
“Kami merasa intoleransi harus diselesaikan oleh setiap elemen, tentunya perlu adanya keseriusan dalam penanganan ini. Harapannya kepolisian maupun stakolder lain bisa berkerjasama untuk tidak segan menindak perbuatan intoleran yang terkadang berujung persekusi. Sehingga tak ada lagi hal-hal semacam ini terjadi, demi keharmonisan masyarakat yang heterogen,” kata Sepri.
Melalui kesempatan tersebut, GMKI Karawang juga mengaku siap bekerja sama dengan kapolres dan elemen masyarakat lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas Karawang, agar tetap aman, damai dan harmonis di tengah kondisi negara yang terjadi saat ini.
“Tentunya GMKI Karawang berkomitmen untuk menjaga kodisifitas daerah yang kami cinta ini. Kami memastikan siap untuk menjadi mitra kepolisian dalam mewujudkan daerah Karawang yang damai, tanpa perlu terjadi hal-hal yang merusak kedamaian itu seperti intoleransi, persekusi dan tindakan rasisme,” pungkas Sepri.(red)