Anggaran Sosialisasi Rp 559 Juta, Hasil Pembangunan Karawang Kurang Terekspose
“Mestinya, dengan anggaran sebesar itu, hasil pembangunan baik berupa ekspose maupun yang lainnya bisa tersosialisasikan dengan baik di media elektronik, baik itu televisi, radio, maupun media online”
BaskomNews.com – Tak terasa, sudah 384 usia Karawang. Sebagai kabupaten yang dihimpit oleh dua kota besar, Jakarta dan Bandung, Karawang pun kini menjelma menjadi Kota Industri, tanpa menanggalkan julukan Kabupaten Lumbung Padi.
Namun, tak banyak orang tau kalau Karawang kini juga sudah menjelma menjadi kota “Campernik” dengan pembangunan infrastruktur yang pesat. Padahal, untuk mensosialisasikan hasil pembangunan itu, Pemkab Karawang sudah mengganggarkan milyaran rupiah, yang pos anggarannya ada di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).
Informasi yang dihimpun, ada beberapa mata anggaran (nomenklatur) dalam APBD 2017 yang nge-pos di Dikominfo, berkaitan dengan promosi atau sosialisasi Kabuapten Karawang, baik itu menyangkut hasil pembangunan, maupun yang lainnya.
Sebut saja, untuk mensosialisasikan hasil pembangunan, lewat nomnklatur “Penyampaian Kegiatan dari Hasil Pembangunan Melalui Media Elektronik”, anggarannya sebesar Rp 559 juta.
“Mestinya, dengan anggaran sebesar itu, hasil pembangunan baik berupa ekspose maupun yang lainnya bisa tersosialisasikan dengan baik di media elektronik, baik itu televisi, radio, maupun media online,” ujar Praktisi Hukum Karawang, Hendra Supriatna, SH, MH, kepada BaskomNews.com, Jumat (15/9/2017).
Dia menyebut, saat ini pembangunan di Kabupaten Karawang begitu pesat.Selain infrastruktur, banyak juga pembangunan-pembangunan lainnya yang sudah dilakukan, seperti gedung perkantoran. Ironisnya, tak semua hasil pembangunan itu diketahui publik ramai, baik di dalam wilayah Kabupaten Karawang, maupun ke luar Karawang.
(BACA: Peserta Mancing Massal di Irigasi Guro Ngedumel, “Ikannya Mana?”)
“Selama tahun 2017, hingga bulan ini, di hari ulang tahun Karawang, banyak yang belum tahu pembangunan apa saja yang sudah terlaksana di kabupaten ini,” katanya.
Sementara itu, untuk mengkonfirmasi terkait hal ini, pihak berkompeten di Diskominfo Karawang belum bisa ditemui. (tim)