Gagal Ketemu Cellica, Ade Kenzo: Kalau Nanti Nyalon, Jangan Dipilih!
Aksi longmarch buruh ini sebenarnya bukan hanya untuk memperjuangkan nasib serikat buruh. Melainkan juga untuk memperjuangkan jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia
BaskomNews.com – Ade Kenzo, seorang buruh yang melakukan aksi longmarch Surabaya-Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi terkait Jaminan Kesehatan Masyarakat, kemarin, Jumat (12/10/2017), sampai di Karawang. Namun di bumi Pangkal Perjuangan ini dia kecewa. Pasalnya, tak bertemu dengan orang nomor satu di Pemkab Karawang, Cellica Nurrachadiana. Dan untuk meluapkan kekecewaannya, ini yang dilakukan Ade Kenzo.
“Kepada kawan-kawan buruh dan rakyat seluruh Kabupaten Karawang, kalau beliau (bupati, red) nyalon lagi jangan dipilih. Perkenalkan di Facebook dan media, kalau ibu bupati tidak berpihak kepada rakyat. Terima kasih kepada Bapak Ketua DPRD yang support aksi longmarch saya dan kepentingan rakyat ini,” ujar Ade Kenzo, di depan Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto menyampaikan, jika aksi long match buruh ini sebenarnya bukan hanya untuk memperjuangkan nasib serikat buruh. Melainkan juga untuk memperjuangkan jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia.
“Sampai hari ini Mas Ade sampai di Karawang untuk ke istana. Tadi malam saya janji, apabila ada kesulitan di sana (istana kepresidenan, red), saya akan menghubungi Mas Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung, red), agar bisa bertemu langsung dengan presiden,” kata Toto Suripto.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kedatangan aksi long march jalan kaki buruh Surabaya yang disambut hangat Ketua DPRD Karawang ini juga disambut Kepala Kesbangpol Linmas, Kapolsek Karawang Kota, serta Kasat Intel Polres Karawang. Dalam kesempatan ini, Toto Suripto juga melakukan simbolik pelepasan aksi jalan kaki buruh untuk melanjutkan perjalanannya ke Istana Presiden RI.
Tidak hanya itu, didampingi Kasat Intel Polres Karawang, Toto Suripto juga menghantarkan langsung para buruh dari kantor Pemkab Karawang menuju perbatasan Karawang-Bekasi dengan cara berjalan kaki bersama para buruh. Dalam perjalanan berjalan kaki, Toto Suripto terus berdiskusi dengan pimpinan aksi buruh Surabaya Mas Ade.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, semoga Mas Ade diberikan kesehatan, diberikan kelancaran dalam mengemban tugas. Keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kesehatan. Anak Mas Ade yang masih sekolah dilancarkan pendidikannya, aamiin,” tandas Toto Suripto, sambil melepas keberangkatan aksi long march buruh. (bim)
