Pasca Beredarnya SMS Koswara, Praktisi Hukum Tantang Plt Dirut PDAM Tirta Tarum Bersikap Lelaki
“Bukti sudah ada kok. Yakni SMS dari Koswara yang beredar di media sosial. Tapi saya heran, kenapa Plt Dirut PDAM Tirta Tarum masih keukeuh gak mau mengakui kalau aksi pemukulan itu terjadi”
BaskomNews.com – Praktisi Hukum Karawang, Asep Agustian,SH, MH, tantang Plt Dirut PDAM Tirta Tarum Karawang, Yogie Patria Alysyah untuk bersikap jantan, terkait kasus dugaan pemukulan yang dilakukannya pada seorang Satpam di kantornya, Koswara. Tantangan Askum (sapaan akrab Asep Agustian), meluncur setelah beredarnya pesan singkat dari Koswara terkait kasus tersebut di media sosial, beberapa hari lalu.
“Bukti sudah ada kok. Yakni SMS dari Koswara yang beredar di media sosial. Tapi saya heran, kenapa Plt Dirut PDAM Tirta Tarum masih keukeuh gak mau mengakui kalau aksi pemukulan itu terjadi,” ujar Askum, kepada wartawan, beberapa hari lalu.
Askum meminta Plt Dirut PDAM Tirta Tarum untuk bersikap lelaki. “Lebih elegan kalau yang bersangkutan (Plt Dirut PDAM Tirta Tarum) bersikap lelaki. Bukti SMS Koswara dan pernyataan sikap dari para karyawan yang menyebar di Facebook, merupakan salah satu pendukung. Kalaupun ia merasa tidak melakukan, kenapa sampai ada pernyataan sikap dari para karyawannya,” lanjut Askum.
Askun juga menyayangkan pernyataan Yogie yang menuduh ada oknum internal PDAM Tirta Tarum yang sengaja membuat kegaduhan. Dikatakan Askun, hal tersebut merupakan pembenaran yang dilakukan Yogie untuk mengkaburkan fokus permasalahan yang sedang disorot publik, yakni tindakan tak senonok yang dilakukannya terhadap satpam, selain keboborokan kinerja manajemen dibawah kepemimpinannya.
“Ingat ada pepatah mulutmu harimaumu. Jangan sampai situasi seperti ini dikaburkan dengan dalih menuduh ada orang di internal yang bermain. Main apa? Tanpa ada yang bermain menejemen sudah banyak masalah,” katanya.
Dikatakan Askun, seharusnya sedari awal Yogie secara terbuka melakukan musyawarah dengan Koswara, sehingga permasalahan selesai. Jangan membuat seakan-akan tidak pernah ada peristiwa tersebut, yang justru dikatakan Askun akan membuat kepercayaan public kepada Yogie semakin merosot.
“Kalau tidak ada kejadian tersebut, lalu untuk apa di bawa ke rumah sakit? Kenapa Koswara tidak masuk kerja? Kenapa Yogie sempat tjuga tidak masuk kerja?” herannya.
Dikatakan Askun, pada akhirnya publiklah yang akan menilai apa yang sedang terjadi dalam tubuh PDAM Tirta Tarum ketika terjadi saling klaim pembenaran antara Dewas dan Yogie. Hanya saja, lanjut Askun, apa yang telah menyebar di media sosial, tidak akan bisa terbantahkan. (iq/SID)