Hendak Diwawancara Wartawan, Kajari Cikarang malah Bersikap seperti Preman

0
banner 468x60

“Saya merasa sedikit malu aja di depan umum. Kejari merasa tidak Sudi diwawancara dan sedikit berucap dengan nada tinggi untuk menghindar”

BaskomNews.com – Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Risman Tarihoran, bersikap seperti preman jalanan. Dia melontarkan perkataan yang kurang sedap kepada wartawan Cikarang Ekspres yang hendak melakukan wawancara terkait penegakan hukum di Kabupaten Bekasi.

Sikap itu, jelas sangat tidak mengenakan buat Wartawan Cikarang Ekspres, Jiovanno. Menurut dia, sikap Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang, tidak mewujudkan sebagai pejabat dan kurang beretika terhadap wartawan. Pasalnya, selain wartawan ingin mendapatkan informasi, justru menghindar dan menunjuk-nunjuk.

banner 336x280

“Saya merasa sedikit malu aja di depan umum. Kejari merasa tidak Sudi diwawancara dan sedikit berucap dengan nada tinggi untuk menghindar,” kata Jiovanno kepada awak media.

Dikatakan Jiovanno, dirinya belum sama sekali bersuara untuk melakukan wawancara, namun Kepala Kejaksaan Risman Tarihoran langsung berucap tidak mau diwawancara, apalagi sama Cikarang Ekspres.

“Saya juga bingung kenapa Kejari bersikap seperti itu. Dia bilang, saya tidak mau diwawancara sama wartawan apalagi sama dia males saya (sambil menunjuk wajah didepan umum, red),” ucap Jiovanno meniru ucapan Kejari yang disaksikan oleh wartawan Radar Bekasi, Muhammad Yusuf.

Jiovanno menduga Kejari bersikap seperti itu, lantaran banyak pemberitaan atas kinerja Kejaksaan yang sedikit memlempem alias lambat dalam penanganan perkara dugaan korupsi dalam berbentuk laporan dari masyarakat.

“Ini kedua kalinya dia (Risman, red) menunjukkan arogansinya kepada wartawan. Yang pertama kepada teman saya Achmad Arfan dan yang kedua sama saya, sewaktu di Kejaksaan,” ujar Jiovanno.

“Mungkin Bung Risman malu, karena diberitain karena kinerja dia yang kurang memuaskan dan di demo oleh masyarakat serta elemen lainnya,” sindirnya. (hn)

banner 336x280