Terungkap! Pembunuh Janda Cantik Pemilik Warkop Ternyata Tukang Cimol, Dibunuh karena Gagal “Nego”
Pelaku membunuh korban dengan cara memukul korban menggunakan kapak ke arah kepala, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Setelah itu, pelaku mengambil HP korban
BaskomNews.com – Misteri pembunuhan Omah, janda cantik beranak satu, pemilik warung kopi di Dusun Sembang RT 02/05 Desa Belendung Kecamatan Klari, Karawang, terungkap sudah. Ternyata, pembunuh Omah adalah seorang pedagang Cimol. Omah dihabisi menggunakan Kapak, setelah mencaci maki pelaku karena tak sanggup membayar jasa “ngamar” sesuai harga yang disepakati.
Kasus pembunuhan yang sudah dua bulan baru terpecahkan ini, terungkap pada Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelakunya, adalah Saki (39), tukang cimol, yang beralamat di Kampung Krajan 2 RT 09/04 Lemahabang Wadas, Karawang.
“Berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, akhirnya kita bisa mengungkap misteri pembunuhan Omah (40), pemilik warung kopi di Klari,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam, Minggu (22/10/2017).
Dijelaskan, pelaku membunuh korban dengan cara memukul korban menggunakan kapak ke arah kepala, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Setelah itu, pelaku mengambil HP korban.
Kasus pembunuhan ini terjadi, berawal saat pelaku yang datang ke warkop korban untuk ngopi. Saat sedang ngopi itu, korban kemudian menawari pelaku untuk berhubungan badan dengan tarif Rp 100 ribu.
Tawaran itu, kemudian disanggupi oleh pelaku. Namun pas masuk kamar, pas “adegan” mau dimulai, pelaku kembali menawar korban, hingga negosiasi harga tidak tercapai kesepakatan.
Saat itu juga, korban mencela pelaku dengan perkataan kasar. Merasa tak terima dan sakit hati dikatain kasar, pelaku naik pitam. Dia mengambil kapak dan menghamtamkannya ke kepala korban hingga tewas bersimbah darah. Setelah itu, pelaku kabur membawa HP korban
“Barang bukti yang kita dapatkan diantaranya HP korban (disita dari tersangka), sebuah kapak, sepeda yang digunakan pelaku ke warung korban, baju yg digunakan pelaku dan satu puntung rokok Gudang Garam Merah,” kata Kapolres.
Sebelumnya, Omah ditemukan tak bernyawa dengan posisi telungkup, tanpa mengenakan busana di kamar warkopnya, Kamis (24/8/2017), sektar pukul 14.00 WIB.
Korban pertama ditemukan tewas oleh Ade Supriatna (23) yang datang ke warkop korban untuk membeli kopi. Saat itu, Ade mendapati warkop dalam keadaan sepi tanpa pemiliknya. Sementara, warkop dalam keadaan terbuka, namun pintu tertutup.
Ade kemudian mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Karena merasa ada yang janggal, Ade memutuskan pergi ke rumah Omin, Ketua RT setempat.
Menggunakan sepeda motor, kemudian mereka berdua kembali datang ke warkop korban. Namun setelah masuk, didapati korban sudah tak bernyawa, bersimbah darah dengan luka di bagian kepala. (SID)
