Cecep Si Bengis yang Nangis Sebut Nama Emaknya, Dipamerkan di Mapolsek Jatisari
Saat dipamerkan, Cecep yang berwajah sangar, dikenal bengis dan sadis itu hanya bisa nunduk sambil nyembunyiin wajahnya yang baru sembuh dari luka bonyok
BaskomNews.com – Cecep Irianto alias Akew, begundel yang kemarin ketangkap warga di Jatisari, Karawang, terus mewek ampe nyebut nama emaknya, Senin (23/10/2017), dipamerkan kepada wartawan, di Mapolsek Jatisari.
Saat dipamerkan, Cecep yang berwajah sangar, dikenal bengis dan sadis itu hanya bisa nunduk sambil nyembunyiin wajahnya yang baru sembuh dari luka bonyok.
“Cecep Irianto alias Akew (37), ditangkap bersama rekannya, Ari Setiawan (34), di Jalan Raya Cikalong Desa Cikalongsari, Jatisari, Karawang,k sesaat setelah melakukan aksi kejahatan jalanan terhadap pengemudi truk,” ujar Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam, saat menggelar ekspose di Mapolsek Jatisari, Senin (23/10/2017).
Saat beraksi itu, sebenarnya Cecep dan Ari bersama dengan dua rekannya yang lain. Namun, keduanya, yakni Uteng alias Garong (34), warga Desa Cihambulu, Pabuaran dan Asep Alias Cepol warga Desa Jatiragas, Jatisari, berhasil kabur. “Keduanya kini menjadi DPO kami,” lanjut Kapolres.
Aksi kejahatan jalanan yang dilakukan para begundel ini tergolong unik. Modusnya, mereka mencari mobil nbarang yang belum ada stiker kawalannya. Kemudian, mereka memepetnya menggunakan sepeda motor dan menghentikannya.
Setelah berhenti, mereka mengancam korbannya dan mengambil barang-barangnya. Selain itu, para begundel itu juga meminta jatah pengawalan setiap bulannya antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
“Itu dilakukan pada setiap mobil box, yang melintas mulai dari Cikampek hingga Cirebon. Setelah korban membayar uang kawalan, mereka menempelkan stiker berwarna orange berbentuk bintang di kaca depan mobil dengan maksud memberi tanda bahwa mobil tersebut telah membayar uang kawalan,” lanjut Kapolres.
Dua begundal yang ketangkap tersebut, dibekuk pada Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.
Mereka kedapatan tengah melakukan perampokan kepada seorang supir truk, bernama Fadillah (47), warga Koja, Jakarta Utara. Saat itu, korban dengan truknya tengah melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta.
“Di tengah jalan, tepatnya di TKP, truk yang dikemudikan korban dipepet oleh dua motor. Para pelaku kemudian menghentikan korban,” lanjut Kapolres.
Pelaku ini bersama satu rekannya, naik ke truk dan mengancam korban dengan menggunakan senjata yang ditempelkan di perut korban.
Pelaku meminta harta korban. Dan pelaku berhasil menjarah HP juga uang korban sebesar Rp 400 ribu.
Saat itu korban meminta tolong warga, hingga dua diantara empat begundal tertangkap. Bersamaan dengan itu, Kapolsek Jatisari bersama dua anggotanya melintas. Dan berhasil mengamankannya. (Reporter: Aep//Redaktur: SID)