Keracunan di Sekitar Pindodelli 2, Belum ada Hasil Olah TKP, Warga Minta Aparat Tegas
“Jika itu benar akibat bocornya gas coustic soda PT. Pindodelli 2, kami minta pihak berwajib tegas untuk memproses pabrik tersebut. Ini jelas sangat merugikan warga”
BaskomNews.com – Warga tiga desa di Kecamatan Ciampel, Karawang, dilarikan ke rumah sakit dan klinik akibat keracunan yang diduga dari bocornya gas coustic soda PT. Pindodelli 2, Rabu (2/11/2017). Atas peristiwa itu, warga minta pihak berwajib memproses PT Pindodelli 2.
“Jika itu benar akibat bocornya gas coustic soda PT. Pindodelli 2, kami minta pihak berwajib tegas untuk memproses pabrik tersebut. Ini jelas sangat merugikan warga,” ujar seorang warga, yang namanya enggan dipublish.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Karawang, yang sudah melakukan olah TKP, pasca peristiwa tersebut.
Wartawan BaskomNews.com di Polres Karawang belum bisa menemui Kasat Reskrim, AKP Maradona.
Sementara itu, beberapa saat setelah kejadian, orang nomor satu di institusi Kepolisian Kabupaten Karawang, AKBP Ade Ary Syam, langsung menjenguk para korban di Rumah Sakit Rosella.
Sebelumnya, sejumlah warga tiga desa di sekitaran pabrik PT. Pindodelli, Ciampel, Karawang, dilarikan ke rumah sakit, Rabu (8/11/2017) pagi. Mereka keracunan akibat (diduga) kebocoran gas coustic soda yang berasal dari pabrik tersebut.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.20 WIB. Saat itu, warga tengah beraktivitas di rumahnya masing-masing, tiba-tiba mereka merasa mual dan pusing-pusing, hingga lemas dan dilarikan ke rumah sakit.
Saksi di lokasi, kondisi tersebut terjadi setelah sebelumnya warga menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh gas tersebut.
“Dugaan awal karena adanya kebocoran gas coustic soda di PT Pindodelli yang berlokasi di Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel,” ujar Wakil Enda (50), Kasus Cigempil Desa Kutamekar.
Akibat kebocoran itu, gas tersebut menyebar ke pemukiman warga sekitar perusahaan dan terhirup oleh sebagian warga.
“Warga yang menjadi korban kemudian dilarikan Rumah Sakit Rosella dan Poliklinik PT Pindodelli 2 untuk mendapatkan penanganan medis,” lanjutnya. (SiD)