“IMB Palsu PT JLM”, BMPAN: Ini Pintu Masuk Bongkar Mafia Perizinan di Karawang
“Terlalu gegabah Pemkab Karawang melontarkan soal adanya IMB palsu di proyek pembangunan pabrik PT JLM”
BaskomNews.com – Lontaran IMB palsu dalam proyek PT Jatisari Lestari Makmur (JLM) dari Pemkab Karawang, dinilai Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN) Karawang, merupakan sebuah pengalihan isu dari kisruh perizinan pembangunan perusahaan berinvestasi besar itu.
“Terlalu gegabah Pemkab Karawang melontarkan soal adanya IMB palsu di proyek pembangunan pabrik PT JLM,” ujar Pengurus BMPAN Karawang, Hilman Tamimi, sesaat tadi, Minggu (12/11/2017).
Dikatakan gegabah, lanjut Hilman, lantaran lontaran IMB palsu itu dilakukan tanpa dibarengi dengan bukti-bukti otentik, termasuk kajian ilmiah yang menunjukkan keabsahan sebuah IMB.
“Harusnya dibarengi dengan bukti-bukti dan hasil kajian ilmiah terkait IMB itu. Paling tidak, ada pembandingnya lah. Lalu, indikator keaslian atau kepalsuan IMB itu apa? Kalau uang kertas kan secara kasat mata untuk melihat keasliannya dengan tampaknya benang emas,” lanjut Hilman.
Dikatakan Hilman, adanya IMB palsu dalam proyek pembangunan pabrik PT JLM, merupakan sesuatu kejanggalan.
“Pengusaha, apalagi sekelas PT JLM tentunya tidak akan gegabah dalam hal melakukan pembangunan pabriknya. Apalagi ini menyangkut investasi besar. Tentunya dia (pengusaha) sudah melengkapi pasukannya dengan para pakar dan konsultan handal,” ucapnya.
Jika benar soal IMB palsu itu, kata dia, pihaknya mendorong Pemkab Karawang untuk melaporkannya ke aparat berwajib.
“Kisrus IMB palsu ini tentunya jadi pintu masuk bagi Pemkab Karawang untuk membongkar mafia perizinan di Karawang,” kata Hilman. (SiD)