Razia Kos-Kosan Dianggap Tidak Adil, Kosan Mesum di Karawang Tak Terjamah
“Masa cuma kosan yang disana aja yang dirazia. Kan kosan mesum di perkotaan Karawang ini banyak. Ah ini raziaan gak adil”
BaskomNews.com – Razia kos-kosan yang dilakukan Satpol PP Karawang, Sabtu (11/11/2017) malam, dipandang sejumlah masyarakat tidak adil. Betapa tidak, dari banyaknya tempat kos yang dipakai kumpul kebo dan kemaksiatan di Karawang, cuma tempat kosan di Kompleks Pengairan yang dirazia.
“Masa cuma kosan yang disana aja yang dirazia. Kan kosan mesum di perkotaan Karawang ini banyak. Ah ini raziaan gak adil,” ujar Nardi (22), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Karawang.
Aktivis muda Karawang, yang merupakan pengurus BM PAN, Hilman Tamimi, juga berlontar statement. Kata dia, harusnya raziaan kosan dilakukan pada semua kosan terindikasi mesum yang berada di perkotaan Karawang.
“Ini kok dilakukan di kosan itu-itu aja. Waktunya juga masih siang. Kalau mau fair, lakukan pas jam-jam mereka melakukan mesum, seperti dini hari,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beberapa perempuan muda dan sejoli yang dimabuk asmara, digaruk Satpol PP Karawang di beberapa kosan yang berlokasi di Kompleks Pengairan, Jalan Kertabumi.
Para perempuan belia itu terjaring lantaran kedapatan berapa dalam kamar kosan tanpa membawa identitas diri (KTP). Sementara sejoli itu kedapatan sedang berduaan di kamar. Raziaan dilakukan pada Sabtu (11/11/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. (SiD)
