Pakai Motor, 2 Mahasiswi Diseruduk Truk, 1 Mahasiswi Meregang Nyawa
Kerabat korban di depan kamar jenazah RS Islam Karawang
“Truk bisa dihentikan warga di depan Sekretariat NKRI, masih di Jalan Pangkal Perjuangan, beberapa kilo dari TKP”
BaskomNews.com – Aksi tabrak lari terjadi di kawasan By Pass, depan Rumah Sakit Islam Karawang, Senin (13/11/2017) malam. Dua mahasiswi, pake sepeda motor diseruduk truk, dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, satu mahasiswi meregang nyawa, satu lagi kritis.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Saat itu, truk yang dikemudikan Sapri, warga Tegalmalang, Loji, Karawang, melaju kencang. Tiba-tiba, sepeda motor Beat bernopol T 4824 MA, yang ditumpangi dua mahasiswi, melintas.
Tak ayal, benturan terjadi. Sepeda motor yang ditumpangi oleh dua mahasiswi tersungkur, berikut penumpangnya. Sementara truk bernopol T 9167 DB, yang dikendarai Sapri, terus melaju.
“Truk bisa dihentikan warga di depan Sekretariat NKRI, masih di Jalan Pangkal Perjuangan, beberapa kilo dari TKP,” ujar warga, yang identitasnya enggan dipublish.
Pengendara sepeda motor, Sarinah Sinta Gonzalvez, meninggal di lokasi. Sementara temannya (yang dibonceng), Sarinah Eni, kritis.
Sapri, sopir truk yang lari usai menabrak motor mahasiswi itu, tentu saja jadi bulan-bulanan warga, sebelum kemudian diserahkan ke Polres Karawang.
Di Mapolres Karawang, Sapri, sopir yang nambrak lari, mengaku kalau dirinya lari saat itu tengah buru-buru hendak pulang ke Loji.
“Jalanan sepi, saat itu hujan gerimis. Saya gak tahu kalau saat itu ada motor melintas,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Sementara salah satu korban yang kritis, Sarinah Eni, masih menjalani perawatan khusus di RS Bayukarta, Karawang.
“Korban mengalami retak di kepala bagian belakang, patah tulang paha dan retak di kaki,” ujar kerabat korban, M Idris. (SiD)
