Ratusan Proposal PATEN Sudah Beredar di KIIC

0
banner 468x60

“Gak mungkinlah perusahaan berani protes, pasti mereka takut. Tapi kan kalau memang PATEN sudah dianggarkan di APBD ngapain mesti minta sumbangan melalui proposal ke perusahaan. Emang APBD gak cukup untuk biayai PATEN,”

Baskomnews.com – Pasca Kasi Bidang Pelayanan Perizinan Perekonomian dan Kesos DPMPTSP Karawang Didin Bihalaludin menegaskan, jika program Gebyar PATEN sudah dianggarkan di masing-masing dinas melalui APBD, “kabar miring” lanjutan kembali dihimpun Baskomnews.com.

Menurut salah seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, ratusan proposal gebyar PATEN yang mencantumkan tanda tangan Camat Karawang Timur Asep Cece Juhandi dan Ketua Panitia Hj. Yani Heryani tersebut sudah beredar di Karawang International Industrial City (KIIC).

banner 336x280
Proposal PATEN

“Proposalnya sudah beredar kok di KIIC, bahkan nyampe ratusan. Gak tahu apakah Camat Cece apal atau enggak itu proposal. Karena di dalam proposalnya Camat Cece itu keterangannya mengetahui, tapi kan ada tanda tangannya juga. Yang nyebar proposalnya bahkan sambil nanya-nanyak program CSR,” tutur narasumber, Selasa (14/11).

Disinggung mengapa pihak perusahaan tidak melaporkan atau melakukan upaya konfirmasi ke Pemkab Karawang, narasumber ini menyatakan, tidak mungkin perusahaan berani melakukan hal tersebut. Karena alasan takut, pihak perusahaan lebih memilih diam sambil mencari kebenaran informasi mengenai anggaran kegiatan PATEN.

“Gak mungkinlah perusahaan berani protes, pasti mereka takut. Tapi kan kalau memang PATEN sudah dianggarkan di APBD ngapain mesti minta sumbangan melalui proposal ke perusahaan. Emang APBD gak cukup untuk biayai PATEN,” tanya balik narsum.

Sebelumnya diberitakan, Kasi Bidang Pelayanan Perizinan Perekonomian dan Kesos DPMPTS Karawang, Didin Bihalaludin menyatakan, jika sebenernya tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan gebyar PATEN. Namun demikian, setiap dinas yang ikut dalam kegiatan PATEN mengalokasikan anggarannya melalui APBD.

Termasuk instansi vertikal seperti Imigrasi maupun lembaga kepolisian dalam hal kaitannya sosialisasi lalu lintas, masing-masing instansi vertikal mengalokasikan anggarannya sendiri.

“Tidak ada anggaran khusus soal PATEN ini. Tapi memang masing-masing dinas mengalokasikan angarannya sendiri-sendiri,” kata Didin Bihalaludin. (king)

banner 336x280