Gelar Turnamen Sepakbola Kemenpora, Disdikpora Karawang “Serobot” Lahan Warga

0

Foto: Ilustrasi

banner 468x60

“Maap, saya bukan tak mendukung kegiatan yang digelar pemerintah. Terlebih ini berkaitan dengan pembinaan bakat generasi muda di bidang sepakbola”

BaskomNews.com – Gelar evant sepakbola piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) “serobot” lahan warga. Terang saja, pemilik lahan berang dan akan menutup akses lahannya itu.

Informasi yang dihimpun, Disdikpora dianggap menyerobot lahan warga untuk menghelat turnamen sepakbola tingkat sekolah dasar (SD) se-Karawang piala Kemenpora itu, lantaran pemakaian lahan yang dijadikan lapangan itu tanpa meminta izin.

banner 336x280

Lahan yang dijadikan lapang sepakbola turnamen tersebut berada di Perumahan Karawang Jaya, Desa Gintungkerta, Klari. Dan turnamen tersebut, kini sudah berjalan, hingga Senin (20/11/2017). Rencananya, pada Senin (20/11/2017) yang merupakan puncak dari turnamen sepakbola antar SD tersebut, akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

“Maap, saya bukan tak mendukung kegiatan yang digelar pemerintah. Terlebih ini berkaitan dengan pembinaan bakat generasi muda di bidang sepakbola. Tapi cara dari Disdikpora yang tidak mengenakan,” ujar H. Husni Thamrin, pemilik lahan yang dijadikan tempat berlangsungnya turnamen sepak bola itu.

Yang jadi kekecewaan Husni Thamrin, dari sejak sebelum penyelenggaraan hingga sekarang, tak ada permintaan izin dari pihak penyelenggara, dalam hal ini Disdikpora Karawang.

“Jangankan secarcik surat, ada utusan Disdikpora yang datang untuk basa-basi ke saya aja, itu tidak ada. Mereka main pakai aja. Tau-tau lahan saya udah dipasangi tiang gawang dan disulap jadi lapang sepakbola, kemudian disana digelar turnamen sepakbola,” ucapnya.

Atas kondisi demikian, Husni Thamrin meminta pertanggungjawaban dan niat baik dari penyelenggara turnamen (Disdikpora).

“Jika tidak ada niat baik, jangan salahkan saya kalau besok lapang sepakbola itu akan saya bongkar dan akses ke lahan itu akan saya tutup. Itu lahan kok, jadi gimana saya mau diapain juga” katanya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak penyelenggara turnamen (Disdikpora). Upaya via telepon, Kadisdikpora, Dadan Sugardan tak bisa dihubungi. (SiD)

banner 336x280