Beler Spaneng Tinggi, 5 Remaja Tanggung Gagahi Bunga Desa di Cikampek
Aksi bejat 5 remaja tanggung itu dilakukan di saung samping irigasi. Saat itu mereka usai gelar pesta miras. Lihat ada cewek sendirian lagi nyuci baju, langsung diseret ke dalam saung
BaskomNews.com – Pesan buat para orang tua, “jagalah anak gadisnya”! Di Cikampek, seorang remaja putri digagahi lima remaja putra, yang lagi bekerja abis pesta miras. Sebelum tragedi itu terjadi, korban tengah mencuci pakaian di irigasi, seorang diri.
Bejat! Usai melampiaskan nafsu setannya, kelima tersangka kemudian meninggalkan korban tergeletak dalam saung, dalam keadaan tanpa busana.
Informasi yang dihimpun, tragedi yang menimpa Mawar (16/bukan nama sebenarnya) terjadi pada Sabtu (21/11/2017) dini hari. Saat itu, Mawar sedang mencuci pakaian di irigasi, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, Karawang.
“Di irigasi dekat korban mencuci pakaian, ada sebuah saung. Saat itu kelima remaja tanggung itu usai pesta miras. Dalam keadaan beler mereka yang melihat korban tengah sendirian mencuci pakaian, kemudian disamperin dan oleh kelimanya ditarik masuk ke dalam saung,” ujar saksi, Endang (39), warga setempat.
Korban sempat melawan dan meronta. Namun tak berdaya, hingga akhirnya masuk ke dalam saung dan digagahi oleh kelima tersangka.
Peristiwa terungkap saat ibu korban ke lokasi, menyusul korban untuk sekalian ngambil air di irigasi tersebut.
Di lokasi, ibu korban mendapati korban sedang menangis dengan keadaan tanpa mengenakan pakaian.
“Kami sudah menerima laporan, dan langsung turun. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan terkait kasus ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona, saat dihubungi wartawan, via pesan singkat WhatsApp.
Dikatakan dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan masih terus mengumpulkan bukti-bukti.
Namun, soal aksi bejat itu, dia membantah kalau pelakunya lima orang.
“Berdasarkan penyelidikan, pelaku hanya satu orang,” ucapnya.
Sementara empat orang lainnya, sambung dia, hanya menonton.
“Sudah ada yang diperiksa dan sudah diamankan oleh kami. Statusnya juga sudah menjadi tersangka. Karena dari pengakuan korban sendiri di penyidik, ternyata mengaku kalau yang melakukan tindakan tersebut hanya satu orang,” katanya. (SiD)
