Akhirnya Bupati Intruksikan RSUD untuk Obati Penderita Obesitas Ini

0
banner 468x60

Setelah ramai di media, ibu (bupati) langsung memerintahkan saya untuk datang ksini. Karena ibu sedang di luar kota. Alhamdulillah, Pemkab Karawang cepat tanggap”

BaskomNews.com – Paca ramai diperbincangkan si media sosial (medsos), akhirnya Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurachadiana mengintruksikan RSUD Karawang untuk mengobati penderita obesitas Yudi Hermanto (33), warga Kampung Pancasila Desa Sirnabaya Kecamatan Telukjambe Timur-Karawang.

Berdasarkan pantauan BaskomNews.com pada Senin (4/12), Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), Dirut RSUD Karawang dr. Asep Hidayat Lukman dan Kepala Dinas Sosial Setya Dharma melakukan pemantauan langsung cek atau tes kesehatan Yudi Hermanto.

banner 336x280

Kepada awak media, Kang Jimmy mengaku jika kedatangannya ke RSUD Karawang atas intruksi langsung dari Bupati Karawang, agar RSUD Karawang melakukan perawatan dan pengobatan untuk penderita obesitas Yudi Hermanto.

“Setelah ramai di media sosial, ibu (bupati) memerintahkan saya untuk datang ke sini. Karena kebetulan ibu masih di luar kota. Alhamdulillah kami pemkab langsung tanggap. Karena dr. Asep juga lansung turun tangan langsung,” kata Kang Jimmy.

Disinggung mengenai biaya pengobatan dan perawatan, Kang Jimmy memaparkan jika sebetulnya pasien obesitas ini masih memiliki BPJS aktif. Kalaupun nantinya BPJS tidak bisa mengkaper semua biaya, maka Pemkab Karawang melalui APBD akan menanggung biaya perawatan dan pengobatannya.

“Nanti ini sedang di cek leb dulu pasienya. Kalau nanti RSUD tidak mampu mengobati karena faktor fasilitas peralatan dan perlengkapan, maka RSUD akan merekomendasikan ke rumah sakit lain yang dianggap mampu,” timpal Kang Jimmy.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD Karawang, dr. Asep Hidayat Lukman menyatakan, dirawat di RSUD atau dirawat jalan, pasien obesitas ini masih nunggu hasil tes atau cek laboratorium yang perkiraan sampai satu jam.

Sementara cek leb yang dilakukan dokter RSUD Karawang tehadap pasien obesitas ini, diantaranya cek darah lengkap, cek urine lengkap, fungsi hati dan fungsi ginjal, serta kolesterol dan gula darah.

Sementara disinggung berapa sebenarnya berat badan pasien obesitas ini, pihak dokter RSUD Karawang sendiri belum bisa memastikannya. Karena menurut keterangan salah satu dokter, Yudi Hermanto belum bisa ditimbang berat badanya dengan alasan timbangan di RSUD Karawang gak memadai ataupun tidak cukup.

“Nanti ini kita tindaklanjuti. Kalau tidak bisa diobati di sini (RSUD Karawang), nanti kita rekomendasikan ke rumah sakit lain,” kata dr. Asep.

Sementara itu, Ibu Suratman (55), ibunda dari pasien obesitas ini mengatakan, sejak satu tahun terakhir Yudi sudah tidak lagi bisa melakukan aktivitas berlebih. Karena bobot badan yang terus bertambah, Yudi hanya bisa sekedar “dudukan” membantu dirinya berjualan gorengan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari.

“Gedenya sudah sejak lahir. Tapi satu tahun terakhir terus bertambah, sampai gak bisa ngapa-ngapain. Alhamdulillah kalau ada bantuan dari pemda,” tutur Janda pensiunan ini. (king)

banner 336x280