Dipaksakankah? “Orang Partai Politik” Lolos Verifikasi Awal Direksi PDAM Tirta Tarum, Padahal…
Ilustrasi
“Salah satu syarat mutlak dalam pencalonan Direksi PDAM Tirta Tarum adalah pernah menjadi bagian dari managemen perusahaan minimal selama 15 tahun (untuk pendaftar di luar PDAM)”
BaskomNews.com – Satu diantara 20 pendaftar calon Direksi PDAM Tirta Tarum Karawang, terindikasi kuat merupakan “orang partai politik”, bahkan dia pernah dua periode menjadi anggota DPRD di suatu daerah tingkat II di Jabar, dari PKS. Yang menohok, ada kesan dipaksakan, yang bersangkutan lolos verifikasi awal.
Padahal, dari informasi yang diterima BaskomNews.com, salah satu syarat mutlak dalam pencalonan Direksi PDAM Tirta Tarum adalah pernah menjadi bagian dari managemen perusahaan minimal selama 15 tahun (untuk pendaftar di luar PDAM). Sementara satu pendaftar yang terindikasi kuat “orang parpol” ini, selama 10 tahun (dua periode) menjabat sebagai anggota DPRD II di suatu daerah.
Sumber BaskomNews.com yang dekat dengan kekuasaan di Kabupaten Karawang menyebutkan, satu pendaftar yang terindikasi kuat merupakan “orang parpol” ini berinisial YD. Dia pernah menjabat sebagai anggota DPRD II dari PKS selama dua periode.
“Saat mendaftar calon Direksi PDAM Tirta Tarum, dia terakhir, di saat menjelang pendaftaran ditutup,” ujar sumber tersebut.
Yang jadi pertanyaan, kata dia, mungkinkah yang bersangkutan punya pengalaman selama 15 tahun di managemen perusahaan? Sementara dia sendiri selama dua periode (10 tahun) menjadi anggota DPRD II.
Sekedar mengulas, sebanyak 20 orang mendaftarkan diri mengikuti tes seleksi direksi PDAM Tirta Tarum Karawang. Namun tentang siapa-siapa saja namanya, sampai saat ini Dewan Pengawas (Dewas) PDAM masih enggan untuk mempublikasikannya ke media.
Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum, Nana Kustara menyampaikan, ada sekitar 20 pendaftar yang sedang mengalami proses verifikasi administrasi di tes seleksi direksi PDAM. Semuanya berasal dari berbagai daerah, dari mulai Karawang, Jawa sampai Jakarta.
Dari 20 pendaftar tersebut, kata Nana Kustara, 1 orang mendaftarkan dirinya untuk dua posisi jabatan Direksi PDAM Tirta Tarum. Yaitu menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Umum (Dirum).
“Satu orang ada yang daftar dua, daftar Dirut dan daftar Dirum. Saat ini semua pendaftar masih dalam proses tes administrasi,” kata Nana Kustara, Kamis (7/12).
Dijelaskan Nana, semua pendaftar akan melalui proses tes tertulis, fit and proper test atau uji kompetensi. Termasuk akan mengalami proses tes narkoba (fisik dan non fisik). “Kemungkinan akhir Desember 2017 sudah selesai,” katanya. (SiD)
