Terpental 20 Meter, Kepala Hancur, Kakek Paruh Baya Tewas Tersambar Kereta
BaskomNews.com – Malang nian nasib kakek paruh baya ini, nyawanya terenggut akibat tersambar api Kereta Api (KA) Purwajaya jurusan Cilacap-Gambir Jakarta.
Gaya (77), asal warga Kampung Karokrok Utara RT 006/02 Dusun Kalijaya Desa Telagasari, Karawang, terpental hingga sejauh 20 meter.
“Kejadian jam 20.55Wib, Rabu (20/12) di perlintasan rel kereta api Alysa Fly Over Cikampek Dusun Wirakarya Rt 01 Rw 08 Desa Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek, Karawang,” kata Kanit Lantas Polsek Cikampek, Aiptu Sahidi, kepada BaskomNews.com, di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari kondisi korban, kata Sahidi, korban tersambar kereta api di bagian kepala dan mengalami kondisi kepala hancur akibat tersambar kereta api dengan kecepatan sedang.
“Lagi nyebrang jalan kaki, sudah diteriaki sama pengguna jalan dan petugas penjaga pintu perlintasan rel kereta api, tapinya korban tidak mendengar teriakan tersebut hingga tersambar kereta api dan terpental sejauh sekitar 20meter,” kata dia.
Sontak atas peristiwa tersebut, warga yang disekitaran TKP langsung berkerumun melihat kondisi korban yang mengenakan pakaian muslim kokoh warna hitam. “Tidak ada potongan tubuh yang tercecer, hanya di bagian kepala saja yang hancur karena tersambar itu,” terangnya.
Menurut dia, pihak kepolisian bersama pihak PT KAI di Stasiun Cikampek, sudah mencoba menghubungi pihak keluarga korban dan memberi kabar duka kepada pihak keluarga korban.
“Sudah kami hubungi. Untuk pihak keluarga korban, jenazah akan dibawa ke kamar jenazah RSUD Karawang oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Karawang,” ucapnya.
Sementara itu, warga setempat Salman (25) mengungkapkan, korban terlihat seperti orang kebingungan sebelum menyerbrang perlintasan rel kereta api itu.
“Kaya orang pusing, sebelum nyebrang korban ini mundar-mandir terus di depan toko saya sebelum dirinya menyebrang perlintasan rel kereta api dan tersambar kereta hingga tewas,” singkatnya.(not)