Kendaraan Supporter Dawuan Dievakuasi, Begini Kondisinya

0
banner 468x60

“Kami tak akan menuntut ganti rugi ataupun membuat laporan atas pengrusakan kendaraan-kendaraan kami. Yang terpenting bagi kami, 23 warga Dawuan yang ditahanĀ oleh Polres Subang bisa dikeluarkan”

BaskomNews.com – Sebanyak 14 mobil dan puluhan sepeda motor pendukung tim sepak Dawuan Barat, dievakuasi. Mobil-mobil tersebut sebelumnya tertahan di Cihambulu, Pabuaran, Subang, pasca bentrokan antara pendukung kesebelasan dari Dawuan Barat, Cikampek dengan sejumlah warga dari beberapa desa di Kecamatan Pabuaran, Subang. Bentrokan terjadi saat final turnamen sepak bola di Cihambulu, Pabuaran, Subang, Minggu (24/12/2017) siang.

Pantauan BaskomNews.com di TKP, proses evakuasi berlangsung tegang. Kendaraan-kendaraan pendukung kesebelasan dari Dawuan Barat, ditemukan dalam kondisi rusak, diantaranya ban pecah, sepion patah, kaca pecah, jok robek, kunci-kunci mobil hilang, dan goresan-goresan pada cat mobil.

banner 336x280

Kendaraan-kendaraan itupun tak bisa langsung dievakuasi. Para pemilik harus mengganti ban terlebih dulu, lantaran kondisi ban yang tak memungkinkan untuk jalan (pecah).

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi kendaraan-kendaraan pendukung tim Dawuan Barat masih berlangsung. Proses evakuasi melibatkan puluhan aparat keamanan bersenjata, dipimpin Kasat Shabara Polres Karawang, AKP Bambang Sumitro dan Kanit Reskrim Polsek Cikampek, AKP Adis Iskandar.

“Kami tak akan menuntut ganti rugi ataupun membuat laporan atas pengrusakan kendaraan-kendaraan kami. Yang terpenting bagi kami, 23 warga Dawuan yang ditahanĀ oleh Polres Subang bisa dikeluarkan malam ini juga,” ujar Tokoh Masyarakat Dawuan, H. Vikram.

Sementara siang tadi, Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan, bersama Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari, melakukan pertemuan dengan masyarakat dan para tokoh Cikampek.

Kang Jimmy dan AKBP Hendy F Kurniawan mengawal langsung tanda tangan kesepakatan tokoh Dawuan-Cikampek di kantor Polsek Cikampek.

Dalam pertemuan itu, Kapolres dan Wakil Bupati Karawang meminta kepada masyarakat dan para tokoh untuk bisa menahan diri, dan menjaga situasi kondusif.

“Hasilnya, masyarakat bisa kami redam. Dan masyarakat Cikampek berjanji tidak akan melakukan penyerangan balasan ke Subang. Mereka hanya ingin kendaraan-kendaraan yang tertahan disana segera dievakuasi dan 23 rekannya dipulangkan oleh Polres Subang,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan.

Dalam hal ini, Kapolres juga memerintahkan Kabag Ops dan Kasat Binmas Polres Karawang untuk merapat ke Polres Subang, melakukan mediasi, menjemput 23 warga Dawuan. (uno/zak)

banner 336x280