Behind The Screen Polres Karawang: Tim Anaconda! Yuk Intip…
Ratusan kasus kriminalitas, berikut pelakunya, ditaklukan. Bahkan tak jarang, kasus pelik dan rumit, terpecahkan. Salah satu kasus teranyar dan dianggap rumit (dalam hal pengungkapan), tapi hanya dalam waktu kurang dari seminggu bisa terpecahkan, adalah pembunuhan dan mutilasi Nindy, yang dilakukan oleh suaminya, Kholili alias Holil
BaskomNews.com – Jarang terpublish, namun sepak terjangnya sangat mengagumkan. Namanya begitu garang, segarang aksinya dalam memberantas kejahatan di wilayah hukum Polres Karawang. Dia adalah Anaconda, tim Resmob Polres Karawang, yang langsung di bawah pimpinan Kasat Reskrim, AKP Maradona.
Ratusan kasus kriminalitas, berikut pelakunya, ditaklukan. Bahkan tak jarang, kasus pelik dan rumit, terpecahkan. Salah satu kasus teranyar dan dianggap rumit (dalam hal pengungkapan), tapi hanya dalam waktu kurang dari seminggu bisa terpecahkan, adalah pembunuhan dan mutilasi Nindy, yang dilakukan oleh suaminya, Kholili alias Holil.
Disuguhkan mayat gosong tanpa kepala dan kaki, yang ditemukan di Ciranggon, Majalaya. Tim ini langsung bekerja. Diawali dengan olah TKP penemuan mayat, menyisir TKP, hingga didapati bukti dan petunjuk awal, berupa bambu bekas pembakaran, tato korban dan keterangan saksi di lokasi buang mayat itu.
Hingga diperoleh petunjuk yang menohok, kalau mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang kemudian dimutilasi dan dibakar. Dari sana, kecurigaan muncul, kalau pelaku merupakan orang dekat.
Petunjuk menuju titik terang kasus pun bertambah, dengan adanya laporan dari seorang pria yang mengaku kehilangan istrinya, dengan ciri-ciri sama seperti mayat gosong tanpa kepala.
Dari laporan ini, tim kemudian mengorek keterangan si pelapor, hingga terbongkarlah kalau si pelapor merupakan pelaku tunggal dari kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut.
“Awalnya pelaku datang, mengaku kehilangan istrinya. Kami kemudian mengorek keterangan dari yang bersangkutan. Dari sana, kami mendapatkan keterangan berbelit-belit dan tidak cocok dengan fakta di lapangan,” ujar seorang anggota Tim Anaconda Resmob Polres Karawang, yang namanya enggan dipublish.
Diceritakan dia, kecurigaan makin bertambah ketika dirinya bersalaman dengan pelaku. “Tangannya berkeringat. Padahal saat itu saya mewawancarainya seperti ngobrol biasa, tanpa intimidasi. Dari tangannya yang berkeringat ini ketahuan kalau dia lagi ketakutan,” lanjutnya.
Penggalian keterangan kepada si pelaku (yang saat itu masih menjadi pelapor) kembali dilakukan. Hingga akhirnya, terbongkar. Kemudian si pelaku mengaku kalau dirinya yang melakukan pembuangan mayat itu, sekaligus membakarnya. Pelaku, juga menunjukkan lokasi pembuangan kepala dan kaki korban, di kawasan Pangkalan.
Sepak terjang Tim Anaconda yang juga menohok, adalah saat turun ke jalanan, dalam sebuah operasi. Saat itu, tim menggunakan seragam serba hitam dan penutup wajah. Aksi ini, membuat sejumlah kelompok anak muda yang nongkrong sambil pesta miras di kawasan GOR Panatayudha dan Stadion Singaperbangsa, kocar-kacir.
Tak hanya itu, sebuah kios miras terbesar di Karawang, disikat! Hasilnya, ratusan botol miras didapat.
“Tim ini merupakan bagian dari Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Karawang ini, dibentuk khusus untuk menyapu bersih segala bentuk kriminalitas dan gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Karawang,” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona. (zak)