Kepemimpinannya Digantikan Mulyono, Inilah Curahan Hati Sri Rahayu
“Saya mohon dukungannya pak ketua, jangan ada dusta diantara kita, tapi dusta itu pasti ada diantara kita”
BaskomNews.com – Kepemimpinannya di DPD Golkar Karawang digantikan H. Syukur Mulyono, inilah beberapa isi curahan hati Sri Rahayu Agustina, saat menyampaikan sambutan di pembukaan Musdalub DPD Golkar Karawang, Rabu (3/1/2018).
“Saya sebagai kader Partai Golkar saya bangga. Walaupun perjaanan saya setahun setengah, tapi cukup berliku. Tetapi saya syukuri, inilah perjalanan hidup saya. Karena Allah tidak akan pernah tidur. Hari ini Sri Rahayu telah memberikan tonggak kepemimpinan Golkar Karawang kepada H. Syukur Mulyono,” kata Sri Rahayu Agustina.
Pasca kepemimpinan Golkar Karawang, sambung Sri, ia berharap agar kepemimpinan Golkar Karawang dibawah H. Syukur Mulyono bisa lebih baik lagi. Terlebih di Pileg mendatang, Golkar Karawang menargetkan untuk menjadi pemenang pemilu di Karawang.
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan H. Syukur Mulyono, Partai Golkar di Karawang lebih besar lagi dan bisa meraih sauara untuk 2019 untuk menjadi partai pemenang di Kabupaten Karawang,” paparnya.
“Pesan saya kepada ketua yang baru, raihlah seluruh kader Partai Golkar. Pesan saya bagi PK yang selama ini sudah dilantik secara de facto dan de jure, mereka itu kepengurusan yang sah. Jadi saya minta kepada ketua (Mulyono, red), rawat mereka. Karena mereka bukan loyal kepada Sri Rahayu, tetai loyal kepada Partai Golkar. Mereka siap mengibarkan bendera Golkar di Karawang,” timpal Sri.
Melalui kesempatan ini, Sri Rahayu bukan hanya meminta H. Syukur Mulyono untuk merawat PK Golkar yang selama ini loyal terhadapnya. Melainkan juga memberikan kesempatannya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Pileg mendatang.
“Saya mohon dukungannya pak ketua, jangan ada dusta diantara kita, tapi dusta itu pasti ada diantara kita. Saya mau nanti Golkar ada perwakilan di Jawa Barat. Jadi izinkan saya pak ketua untuk dicalonkan di Provinsi Jawa Barat. Kalau bisa saya minta nomor satu gitu loh,” kata Sri.
Sebagai kader yang mengaku sudah dibesarkan Partai Golkar, Sri mengaku ikhlas kepemimpinannya di Golkar Karawang digantikan H. Syukur Mulyono. “Jadi inilah perjalanan hidup sebagai kader. Kita sudah dibesarkan Golkar, maka saya ikhlas demi kebesaran Golkar di Karawang,” tuturnya.
“Atas nama prbadi dan ketua DPD Golkar yang lalu, saya mohon maaf kalau selama ini saya belum bisa memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan keberadaan saya di provinsi janti bisa membantu bapak ibu untuk membesarkan Golkar di Karawang,” katanya.
“Ini rencana Allah. Rencana Allah selalu lebih indah. Dengan cara ini saya bisa lebih dekat lagi dengan kelauarga di rumah,” pungkas Sri Rahayu.
Berdasarkan pantauan BaskomNews.com, kegiatan pembukaan Musdalub Golkar ini tidak berlangsung lama. Karena hanya diisi dengan sambutan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sambutan Sri Rahayu Agustina, serta Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana.
Setelah ini, Dedi Mulyadi meminta kepada para pengurus Golkar untuk melakukan rapat internal partai, untuk melakukan jejak pendapat dan proses administratif pergantian kepemimpinan Sri Rahayu Agustina kepada H. Syukur Mulyono.(king)