Terlilit Rentenir, Perempuan Ini Mau Jual Ginjal, Ngadu ke Wakil Bupati Karawang

0
banner 468x60

“Saya bingung pak, habis mau gimana lagi. Saya cuma butuh uang untuk bayar rumah sakit”

BaskomNews.com – Terlilit utang ke rentenir sebesar Rp 5 juta rupiah, perempuan muda beranak satu, Anisa (29), warga asal Balikpapan Kalimantan Barat ini mengaku akan menjual ginjalnya untuk membayar utang.

Sempat viral menjadi pembicaraan di media sosial (medsos), perempuan yang menikah dengan warga asal Desa Cilewo Kecamatan Telagasari Karawang ini akhirnya mendatangi Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) untuk mengadukan permasalahannya.

banner 336x280

Saat mengaku di Rumah Dinas Wakil Bupati Karawang (RDWB), Jumat (19/1/2018), perempuan yang kini tinggal bersama neneknya tersebut di sekitar kantor Desa Cilewo ini mengaku mulai terlilit utang ke rentenir lantaran biaya pengobatan anaknya yang sedang menderita Leukimia.

Kepada awak media, Anisa mengaku tidak bisa membayar biaya pengobatan dan perawatan anaknya yang sedang sakit. Karena sehari-hari ia hanya bekerja sebagai penjaga toko pakaian di Pasar Wadas, dengan penghasilan Rp 600 ribu perbulan.

Dalam kondisi bingung, Anisa mengaku terpaksa meminjam uang ke rentenir Rp 2 juta rupiah, sampai hutangnya menumpuk hingga Rp 5 juta rupiah karena bunga pinjaman.

“Saya bingung pak, habis mau gimana lagi. Saya cuma butuh uang untuk bayar rumah sakit,” tutur Anisa saat didampingi Kang Jimmy, seraya menangis mengeluarkan air mata saat dimintai keterangan oleh awak media.

Disinggung mengenai keberadaan anaknya yang masih berusia 2 tahun, Anisa mengaku jika saat ini anaknya masih berada di salah satu rumah sakit di Kalimantan. Ia mengaku belum bisa memulangkan anaknya karena alasan biaya rumah sakit yang belum dibayar dan ongkos pemulangan (transportasi) yang belum ada.

“Awalnya di rawat di RSUD Karawang. Tapi karena keterbatasan alat, akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Kalimantan. Sekarang anak saya masih di sana. Karena belum ada uang untuk bayar rumah sakit dan pemulangam,” katanya.

Disinggung dimana suaminya, Anisa mengaku tidak tahu. Karena sudah setahun lebih suaminya tidak ada kabar dan tidak pernah pulang ke rumah. “Gak tahu pak, udah setahun lebih gak pulang-pulang. Saya takut sama rentenirnya. Katanya mau dipolisikan kalau gak bayar utang,” paparnya.

Melalui kesempatan ini, Kang Jimmy langsung memberikan uang sebesar Rp 3 juta rupiah kepada Anisa untuk segera dibayarkan kepada Rentenir tempat ia meminjam uang. Tak hanya itu, Kang Jimmy juga menyuruh pengacaranya agar mendampingi Anisa untuk membayarkan uang tersebut kepada rentenir.

“Ini anggap saja Akang sodakoh 3 juta. Nanti pengacara akang dampingi neng buat bayarin utangnya ke rentenir. Udah bayar 3 juta aja, jangan bayar 5 juta. Kalau dia ngancam akan lapor polisi jangan takut, suruh laporin aja. Nanti akang yang di depan belain neng,” tegas Kang Jimmy.

Setelah setelah diwawancarai awak media, Anisa dan pengacara Wakil Bupati langsung bertolak kembali mengantarkan Anisa ke rentenir yang bersangkutan untuk membayar utangnya. “Hendra tolong anterin buat bayarin utangnya. Ini ibadah buat kamu. Kalau rentenirnya macem-macem bilang ke akang,” tegas Kang Jimmy saat menyuruh pengacaranya yang bernama Hendra Supriatna SH tersebut. (king)

banner 336x280