Cerita Emil, Tentang Pendopo dan Penampakkan Sosok Gaib
Oleh: Bayu SiD/BaskomNews.com
Siang itu, Sabtu (20/1/2018). Pendopo Wali Kota Bandung, di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, terlihat ramai. Tampak di depan pintu Pendopo, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bersama dengan sang istri dan putri tercintanya, tengah bersiap pergi.
Ya, siang itu, pria yang akrab disapa Kang Emil, harus meninggalkan Pendopo. Emil terpaksa harus angkat koper dari Pendopo karena akan maju dalam Pilgub Jabar 2018. Sesuai dengan aturan, seorang pejabat negara yang maju dalam Pilkada harus meninggalkan semua fasilitas negara saat proses demokrasi itu berlangsung.
Konsekwensinya, Emil bersama keluarga pindah ke rumah kontrakan yang berada di kawasan Cipaganti, Kota Bandung. Dia mengangkut semua barang miliknya kecuali barang-barang yang dibeli dengan uang negara.
Emil mengaku berat harus meninggalkan Pendopo. Berbagai kenangan dia rasakan selama kurang lebih empat tahun tinggal di Pendopo yang menjadi rumah dinasnya sebagai Wali Kota Bandung.
“Secara hati cukup berat (meninggalkan Pendopo) karena sudah betah. Tapi hidup itu adalah kesementaraan. Setiap awal pasti ada akhir. Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Kami berjumpa dengan pintu Pendopo juga berpisah dengan pintu Pendopo,” ujar Emil, kepada wartawan di Pendopo.
Emil pun berbagi cerita selama dirinya bersama keluarga tinggal selama 4 tahun di Pendopo. Salah satunya, pengalaman melihat penampakan sosok gaib. “Paling berkesan, pertama penampakan. Tapi sudah tidak ada masalah,” ucap Emil.
Namun, Emil tidak bercerita lebih jauh mengenai sosok penampakan tersebut. Dia hanya bercerita pernah melihat penampakan di Pendopo. (*)