Tagih Janji Bupati, Kang Jimmy Disambangi Tenaga Sukwan Puskesmas
Beberapa perwakilan Sukwan Puskesmas di Karawang saat menyambangi Kang Jimmy di rumah dinasnya.
BaskomNews.com – Menagih janji Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana sekitar 8 bulan lalu yang akan memberikan uang honor Rp 500 ribu kepada setiap tenaga Sukwan Puskesmas di Karawang, beberapa perwakilan Sukwan menyambangi Wakil Bupati, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy).
Dengan cara mendatangi Rumah Dinas Wakil Bupati (RDWB), Senin (22/1/2018), beberapa perwakilan Sukwan tenaga Puskesmas di Karawang ini mengaku pernah dijanjikan Bupati Karawang akan diberikan “uang kadeudeuh” Rp 1 juta rupiah.
Bahkan setelah bertemu bupati langsung sekitar 8 bulan lalu, para Sukwan ini mengaku pernah dijanjikan bupati untuk diupayakan menjadi honorer yang akan mendapatkan honor sebesar Rp 500 ribu rupiah perbulan. Namun sampai saat ini, janji bupati tersebut tak kunjung direalisasikan.
Melalui kesempatan ini, para Sukwan Puskesmas se-Kabupaten Karawang yang jumlahnya mencapai 720 orang ini meminta bantuan Kang Jimmy untuk menagih janji Bupati Karawang tersebut. Bahkan Kang Jimmy berani menanda tangani hitam di atas putih surat dukungan perjuangan sukwan atas dukungannya tersebut.
“Sekitar 8 bulan lalu kami bertemu Ibu Bupati langsung. Dan Ibu Bupati mengeluarkan pernyataan janji-janji itu. Seminggu berselang tidak ada kabar, bahkan sampai saat ini juga tak pernah ada kabar lagi,” tutur Yusuf Sobirin, perwakilan Sukwan Puskesmas Cibuaya.
Di hadapan Kang Jimmy, perwakilan Sukwan ini mengaku jika selama belasan tahun bekerja hanya mendapatkan honor Rp 200 ribu perbulan. Meskipun pekerjaan mereka sangat vital karena berhubungan langsung dengan masyarakat (pasien), para Sukwan juga mengaku jika selama ini mereka bekerja tanpa kejelasan status ataupun legalitas SK.
“Oke-lah tidak apa-apa, kalau untuk sementara waktu bupati belum bisa memberikan honor Rp 500 ribu dan mengangkat kami jadi honorer. Tapi minimal kami ingin menagih janji uang kadeudeuh yang dulu dijanjikan bupati. Soalnya ini sedang jadi gejolak di tingkatan bawah,” timpal Yusuf.
Di tempat yang sama, Kang Jimmy menyampaikan, jika ia akan berusaha mengingatkan Bupati Karawang untuk merealisasikan janji tersebut. Adapun berkaitan dengan honorer Rp 500 ribu perbulan, Kang Jimmy mengaku jika sebenarnya anggaran tersebut masih bisa disiasati.
Karena kalau hitungannya jumlah tenaga Sukwan Puskesmas di Karawang ada 720 orang, maka ketika diberikan honor Rp 500 ribu perbulan, dalam jangka waktu setahun Pemkab Karawang tidak kurang hanya menganggarkan di bawah Rp 4 miliar.
Dan menurut Kang Jimmy, nominal tersebut masih jauh dari total APBD Karawang yang mencapai Rp 4 trilyun. “Ya dari pada anggaran habis dengan kunjungan dinas yang output-nya kurang jelas, lebih baik dianggarkan buat honor Sukwan. Nanti saya coba komunikasi dulu dengan Ibu Bupati untuk membicarakan ini,” tandas Kang Jimmy.(king)
