Tulis Surat Wasiat, Seorang Bapak di Telukjambe Gantung Diri
Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi karena sakit.
BaskomNews.com – Lagi, warga Karawang mati sia-sia. Tadi siang, Selasa (30/1/2018), seorang pria ditemukan tak bernyawa dengan leher terlilit gesper yang menggantung di plafon kamar rumahnya.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, di Kampung Ulekan, RT 03/03 Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur. Diduga, pria yang diketahui bernama Suparman (48), warga setempat, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi.
Korban yang berstatus duda itu pertama ditemukan oleh anaknya, berinisial Akb (10).
Saat itu, Akb pulang dari sekolah. Namun begitu masuk ke rumah dan hendak ke dalam kamar, dia melihat sang ayah sudah terkujur kaku dengan posisi menggantung.
“Anak itu langsung teriak hingga warga berdatangan. Dan ketika dilihat, benar saja, korban sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri,” ujar adik korban, Yaya Sukarya (45).
Korban gantung diri dengan menggunakan gesper/sabuk yang disambung tali sepatu ke plafon kamar.
“Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi karena sakit paru-paru dan gatal-gatal yang dideritanya tak kunjung sembuh,” lanjut adik korban.
Petugas Polsek Telukjambe Timur dan petugas Inafis Polres Karawang yang menerima laporan tersebut, kemudian datang ke TKP dan langsung mengevakuasi jasad korban yang masih tergantung dalam kamar.
Seterusnya jasad korban langsu g di bawa ke ruang jenazah RSUD Karawang.
Polisi juga menemukan surat wasiat, yang diduga ditulis oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya. (zak)