Penganiayaan Ulama di Arjasari Bandung, Hoax!
“Terkait adanya pesan berantai mengenai penganiayaan ulama di dalam mesjid di Kampung Cicangri, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, adalah hoax”
BaskomNews.com – Info pembacokan ustaz di Kecamatan Arjasari, hoax! Polda Jabar memastikan, info yang sebelumnya sempat viral di medsos tersebut, tidaklah benar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana menyebut pesan yang viral di medsos itu bukan penganiayaan kepada ulama. “Terkait adanya pesan berantai mengenai penganiayaan ulama di dalam mesjid di Kampung Cicangri, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, adalah hoax (kabar bohong),” ujar Umar via pesan singkat, seperti dilansir dari detik.com, Senin (26/2/2018).
Menurut Umar, peristiwa penganiayaan di Arjasari itu korbannya seorang Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).
“Korban bernama Usep, (pengeroyokan) dilakukan oleh dua orang tidak dikenal. Diduga pengeroyokan dilakukan karena ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilakukan Ketua LPMD tersebut,” kata Umar.
Selain itu, menurut Umar, aksi pengeroyokan bukan terjadi di dalam masjid, melainkan di depan rumah korban. “Polres Bandung masih melakukan penyelidikan terkait pelaku,” kata Umar.
Untuk diketahui, dalam pesan berantai itu tertulis: “Ass. Para ustad agar lebih berhati2, tadi malam jam 01 tgl.25 febuari p ustadz Usep Cicangari, ketika shalat Tahajud di masjid ada yg manggil, ketika keluar langsung ada yg nyabet dg cerulit. Luka di dada dan tangan. Plaku langsur kabur.”
Info tersebut dilengkapi sebuah foto seorang pria luka bacokan di badannya. Pesan itu tersebar sejak Minggu (25/2) kemarin. (SiD)