Soal RS Paru yang Tak Kunjung Dibangun, Askun: Ada Gelagat Upaya Pengendapan Duit Negara
“Pembangunan rumah sakit paru tak juga terealisasi. Ada aja alasannya. Kok bisa sampai gagal lelang”
BaskomNews.com – Lagi-lagi, pembangunan rumah sakit paru di Kabupaten Karawang, batal di laksanakan. Kai ini, batalnya lantaran gagal lelang. Terang saja, ini mendapat kritikan pedas, dari tokoh masyarakat Karawang, yang juga praktisi hukum, Asep Agustian, SH, MH.
“Pembangunan rumah sakit paru tak juga terealisasi. Ada aja alasannya. Kok bisa sampai gagal lelang. Dari dulu, cuma wacana akan dibangun. Padahal jelas, anggarannya sudah ada, parkir di kas daerah. Kalau cuma hanya akan dibangun, saya juga bisa ngomong seperti itu,” ujarnya, kepada BaskomNews.com, Selasa (6/3/2018).
Dari kondisi demikian, Askun, sapaan akrab Asep Agustian, mencium adanya gelagat upaya penegendapan dana di bank untuk meraup keuntungan dari bunga tersebut.
“Sudah berapa rupiah pengendapan uang untuk pembangunan rumah sakit paru, apa mau memainkan bunga?” ucapnya.
Asumsi idia, karena jelas uang untuk pembangunan rumah sakit paru sudah parkir sudah lama di kas daerah Pemkab Karawang.
“Nunggu DED lagi? Apa nunggu yang mana lagi sehingga terus batal dan batal dilaksankan,” tandasnya.
Jika ada yang menyalahgunakan uang tersebut dan digunakan bukan pada tempatnya, kata Askun, ini jelas pelanggaran.
“Untuk penyalahgunakan tempatnya saja itu melanggar, selesai tuh orang harus dipenjarakan,” katanya.
Dia menyindir Bupati Karawang, yang katanya programnya selalu on the track, sudah di turunkan di bawah.
“Terus kenapa program itu tidak dilaksdnakan? Kalau seperti ini siapa yang salah? Bupati apa para anak buahnya di bawah yang tidak bisa bekerja?” katanya. (pls)
