Selfie Berujung Petaka! Seorang Siswa SMP Meregang Nyawa
Saat sedang selfie, tiba-tiba ponsel salah Arian tercebur ke danau. Seketika itu, Arian berusaha mencari dengan memasukan tangannya ke dalam danau
BaskomNews.com – Selfie berujung petaka! Seorang siswa SMP tewas, sementara enam rekannya mengalami luka-luka. Ceritanya, begini…
Tujuh pelajar SMP, Senin (12/3) petang, berselfie-ria di Danau Angsa, Villa Bukit Regency, Pakuwon, Surabaya. Adapun ketujuh anak yang berada di danau itu adalah korban (Tommy Oktavian), Maulana Lutfi (16) warga Kembang Kuning Kramat 1 no. 16; Arian Yosiamalo asal Pakis Gunung Kecamatan Sawahan; Zakaria Rifki Ramansa (15), warga Duku Kawal gang 4; Wahyu Saputra, (15) warga Pakis Tirtosari 10B; Gilang Andrian Ramadhan (15) warga Giri Laya, dan Aldi (16) warga Dukuh Kawal.
Saat sedang selfie, tiba-tiba ponsel salah Arian tercebur ke danau. Seketika itu, Arian berusaha mencari dengan memasukan tangannya ke dalam danau namun terpeleset dan akhirnya tercebur ke danau.
Lantaran tak bisa berenang, Tommy kemudian meminta tolong dengan mengangkat tangannya. Maulana Lutfi berusaha menolong dengan menarik tangan Arian, tetapi gagal. Dia justru ikut tercebur ke dalam danau.
Selanjutnya, Zakaria dan Wahyu juga turut masuk ke danau untuk menyelamatkan temannya kembali ke pinggir danau. Namun hanya Arian yang bisa diangkat ke atas.
Dengan bantuan sekuriti perumahan, Maulana Lutfi, Wahyu, dan Maulana akhirnya berhasil diangkat naik ke pinggir danau.
Namun, Tommy belum terlihat muncul ke permukaan. Sekuriti yang saat itu ikut membantu, berupaya mencari Tommy. Sekitar pukul 18.20 korban berhasil. ditemukan. Tapi nahas, saat diangkat ke pinggir danau, korban sudah tidak bernafas lagi.
“Awalnya mereka hanya ingin bermain dan foto selfie di sekitar danau. Mereka ke lokasi pada pukul 16.00 WIB,” ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto, saat ditemui usai kejadian Senin (12/3) malam.
“Korban yang lainnya sudah dapat tertolong. Mereka baik-baik saja dan telah kami mintai keterangan di kantor Polsek Lakarsantri,” lanjut Dwi.
Menurut petugas sekuriti, Danau Angsa memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Namun dasar danaunya berupa tanah berlumpur sehingga seringkali membuat kesulitan untuk berenang. “Mungkin korban terjebak di lumpur saat mencoba menyelam,”ujarnya.
Sementara itu, salah seorang anggota keluarga korban, Filmon mengatakan pihaknya sudah mengikhlaskan kematian Tommy. Dia menyatakan peristiwa itu murni kecelakaan.
“Kami ikhlas. Ini kecelakaan,” singkatnya. (don)