Bayi asal Karawang ini 10 Hari Koma di RSUD Karawang, Ada Luka Bekas Penganiayaan di Seluruh Tubuhnya

“Ada luka bekas gigitan di dada si bayi. Ada juga luka bekas sundutan rokok”

BaskomNews.com – Seorang bayi berusia 1,5 tahun koma dengan kondisi tubuh bekas penganiayaan berat. Belum diketahui pasti siapa yang melakukan penganiayaan itu. Yang jelas, Polres Karawang kini tengah menyelidikinya.

“Ada luka bekas gigitan di dada si bayi. Ada juga luka bekas sundutan rokok. Pada hampir seluruh badan bayi, juga ditemukan luka memar. Dan yang terparah, ada luka bekas benturan benda tumpul di kepala bagian belakang bayi,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan, kepada awak media, saat melihat kondisi fisik si bayi, di RSUD Karawang, Selasa (20/3/2018).

Bayi anak dari Sinta (27) warga Jatirasa, Karawang itu, sudah tak sadarkan diri selama 10 hari. Awalnya, si bayi dibawa ke RSUD Karawang oleh Sinta bersama kekasihnya, Sudirja pada tanggal 10 Maret 2018.

“Saat dibawa ke RSUD Karawang, keduanya tidak menyebutkan kalau anak tersebut merupakan korban penganiayaan,” lanjut Kapolres.

Namun, pihak RSUD Karawang yang melakukan penanganan medis menaruh curiga. “Setelah diperiksa, ditemukan luka-luka bekas penganiayaan. Kemudian pihak RSUD Karawang melaporkannya ke Polsek Karawang Kota. Atas laporan itu, kami langsung bergerak,” ucap Kapolres.

Diketahui, si bayi merupakan anak tunggal dari Sinta. Entah siapa ayahnya. Sementara Sinta sendiri kini tengah menjalin asmara dengan Sudirja. Hubungan percintaan mereka begitu intim. Bahkan, Sinta seringkali tinggal di rumah Sudirja, di Rawamerta, dengan membawa bayinya itu.

“Beberapa orang yang ada di sekeliling si bayi sudah kita periksa. Mereka statusnya masih calon saksi. Tapi dari pemeriksaan itu sudah mengarah pada seseorang, sebagai tersangka penganiayaan tersebut. Kami juga masih menunggu hasil visum dan alat bukti tambahan,” kata Kapolres. (SiD)