Innalillahi…Bayi Kalista Meninggal Dunia…

0
banner 468x60

“Ya benar, bayi Kalista meninggal dunia”

BaskomNews.com – Kalista Geysa Oktavia, bayi berusia 1,5 tahun yang sempat lebih dari dua pekan tergolek koma di RSUD Karawang, hari ini, Minggu (25/3/2018), meninggal dunia.

Informasi dari ruang perawatan Kalista di RSUD Karawang menyebutkan, bayi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ibunya itu, menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.25 WIB.

banner 336x280

“Ya benar, bayi Kalista meninggal dunia,” ujar sumber BaskomNews.com di RSUD Karawang.

Hingga berita ini diturunkan, BaskomNews.com belum menerima keterangan resmi dari pihak Kepolisian.

Sebelumnya, kondisi Kalista kian kritis. Bayi suci yang terlahir dari rahim Sinta (27), warga Jatirasa Barat, Kelurahan Nagasari, kecamatan Karawang Barat, Karawang itu, untuk bertahan masih menggunakan alat bantu yang diberikan tim medis RSUD Karawang.

Case Manager RSUD Karawang, dr Nia Kaniasari, mengatakan, selama 14 hari terbaring koma di RSUD hingga saat ini belum ada perkembangan kebaikan dari Calista.

“Karena kondisi koma, dan penurunan otak mengakibatkan Kalista syok, kejang-kejang. Ditambah lagi ada benturan pada kepala Kalista yang mengakibatkan ada kerusakan pada otak,” ujarnya.

Diduga, kata dia, Kalista mengalami HB 13 atau memar pada bagian tubuh. “Namun belum ditemukan adanya HB 8,” lanjutnya.

Saat pemeriksaan di wajah Kalista, papar dia, ada luka, tepatnya di kelopak mata kanan, dan kiri atas bawah. “Ini salah satu penyebab kesadaran Kalista menurun karena berkaitan dengan otak,” ucapnya.

Kalista, jelas dia, juga diduga mengalami infeksi atau peradangan pada otak. “Sebab, dari pertama sampai di RUSD, Kalista sempat berhenti bernapas sehingga petugas medis memasang alat bantu nafas,” katanya. (SiD)

banner 336x280