Sempat Dituding Ada Aliran Dana ke Wabup, Ternyata Ini Rincian Anggaran “Karawang Mengaji”

0

Kabag Kesra Pemkab Karawang, H. Abdul Matin Rajak (memakai kopeah).

banner 468x60

“Ini program yang jadi file project. Dan tidak ada anggaran Karawang Mengaji untuk Pak Wabup,”

BaskomNews.com – Meskipun sempat dituding adanya aliran dana ke Wakil Bupati, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), ternyata inilah penjelasan rincian anggaran program “Karawang Mengaji”.

Kabag Kesra Pemkab Karawang, H. Matin Abdul Rajak menjelaslan, pada 2018 ini anggaran Karawang mengaji diplot Rp 1,2 miliar. Yaitu untuk 10 titik kegiatan Karawang Mengaji.

banner 336x280

Dikatakan H. Matin, setiap titik kegiatan Karawang mengaji dianggarkan sebesar Rp 70 juta, yang diperuntukan bagi sewa peralatan seperti tenda, panggung, sound system, pengadaan buku yasin, honor penceramah, serta honor petugas pengamanan seperti Dinas Perhubungan.

“Untuk setiap kali kegiatan Karawang Mengaji dianggarkan Rp 70 juta. Sementara untuk konsumsi dan Mamin (makan dan minum), semuanya dipercayakan kepada pesantren atau tuan rumah Karawang Mengaji,” tutur H. Matin Abdul Rajak, Senin (26/3).

Ditambahkan H. Matin, untuk tahun ini sumbangan Karawang Mengaji berbeda dengan tahun sebelumnya. Yaitu dimana biasanya sumbangan kepada pesantren (tuan rumah) Karawang Mengaji bisa berbentuk karpet atau sound system, tahun ini disamaratakan bantuannya berbentuk karpet.

“Tahun kemarin sempat ada kecemburuan sosial dalam sumbangan kepada pesantren dalam Karawang Mengaji. Makanya tahun ini sumbangannya diratakan semua dalam bentuk bantuan karpet,” katanya.

Meskipun ide program Karawang Mengaji ini muncul dari Wakil Bupati Karawang, namun ditegaskan H. Matin, sama sekali tidak ada anggaran Karawang Mengaji yang diperuntukan bagi Wakil Bupati. “Ini program yang jadi file project. Dan tidak ada anggaran Karawang Mengaji untuk Pak Wabup,” timpalnya.

Masih dijelaskan H. Matin, program Karawang Mengaji ini mendapat antusiasme positif dari masyarakat. Terbukti, dalam setiap kegiatan Karawang Mengaji bukan hanya saja dihadiri para ulama, kiyai ataupun santri. Melainkan juga dihadiri masyarakat umum.

“Kalau tidak percaya silahkan saja hadir dalam kegiatan Karawang Mengaji, anda pasti akan terkesan. Karena antusiasme masyarakat dalam program file project ini begitu sangat luar biasa. Dan ke depan saya memang memiliki keinginan, agar kegiatan untuk bercengkrama dengan masyarakat dalam bidang agama seperti ini harus lebih diperbanyak. Karena ini sangat bagus dan bermanfaat,” pungkasnya.(red)

banner 336x280