Aneh, Ada Begal Hingga Korbannya Tewas di Cikampek, Polisi Karawang Tak Tahu
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saraswati, Cikampek”
BaskomNews.com – Heboh ada penjambretan di Jalan Ahmad Yani, Cikampek, Karawang, dan korbannya tewas di tempat, tapi pihak Kepolisian setempat tidak mengetahuinya. Janggal!!!!
Informasi yang dihimpun BaskomNews, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, tepatnya di depan Apotek Kimia Farma. Saat itu, korban bernama Nok Suhaeni (55), warga Purwakarta yang ngontrak di Perum Panorama, Purwasari, Karawang, diantar ojek hendak mengajar ke SMPN 2 Bungursari, Purwakarta.
Tepat di depan Apotek Kimia Farma Cikampek, dikabarkan korban dijambret dan tewas.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saraswati, Cikampek. Yang nganternya pakai motor,” ujar seorang pramuniagawati Apotek Kimia Farma, yang datang ke lokasi setelah mendengar ribut-ribut ada penjambretan di depan tempat kerjanya.
Ironis, saat dikonfirmasi ke Polsek Cikampek, petugas disana tak ada yang mengetahui soal peristiwa tersebut. Kapolsek Cikampek, Kompol Sukirno, tak ada di kantornya. Yang bersangkutan dikabarkan sedang ke rumah duka korban bersama Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan.
BaskomNews menelusuri pihak rumah sakit yang bersangkutan. Petugas keamanan di rumah sakit tersebut, Agus dan Rohmat membenarkan, pihaknya menerima korban penjambretan tersebut.
“Pihak rumah sakit menerima sekitar jam lima lebih. Yang mengantarnya tukang ojek. Itupun kami tak tau persis, soalnya yang piket saat itu bukan kami. Kami juga tahunya korban sudah dalam keadaan terbungkus,” ujar Agus, petugas keamanan Rumah Sakit Saraswati.
Dikatakan dia, korban langsung dibawa oleh pihak keluarga. Namun saat ditanya siapa yang mengantar korban ke rumah sakit tersebut, Agus mengaku tak mengetahui identitasnya.
“Yang piket saat itu tak meminta KTP orang yang mengantarkan korban kesini,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. (Bayu SiD)