Saksi di TKP Penjambretan Cikampek, “Tak ada Polisi sampai Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit”
“Korban diantar oleh tukang ojek. Tapi gak tau persis soalnya bukan saya yang piket pagi itu”
BaskomNews.com – Polisi di Cikampek awalnya tak mengetahui soal penjambretan yang terjadi di depan Apotek Kimia Farma, Jalan Ahmad Yani, Cikampek, Karawang, Selasa (27/3/2018). Dalam peristiwa itu, korbannya tewas.
“Emang tak ada Polisi. Saat kejadian jalanan masih sepi. Setelah kedengaran ada ribut-ribut, kami keluar. Ternyata ada korban tergeletak, katanya abis dijambret,” ujar pramuniagawati Apotek Kimia Farma, yang namanya enggan dipublish, yang pasca kejadian datang ke lokasi.
Kata dia, sampai korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saraswati, tak terlihat ada petugas dari Kepolisian.
“Teman kita bersama warga sempat membatu tukang ojek itu menolong korban. Kemudian korban dibawa oleh tukang ojek itu pakai motor ke rumah sakit,” lanjutnya.
Petugas keamanan di RS Saraswati, Agus mengatakan, setelah korban dibawa pulang oleh pihak keluarganya, ada beberapa orang dari Polsek Cikampek datang. Mereka menanyakan soal korban penjambretan itu.
“Petugas dari Polsek Cikampek juga tadi kesini, sama menanyakan soal korban penjambretan yang meninggal itu,” ucap Agus.
Agus kemudian menyodorkan buku tamu kepada BaskomNews. Dalam buku itu tertulis, kalau korban diserahkan ke pihak rumah sakit pada pukul 05.00 WIB. Tertulis juga, korban diantar oleh seseorang menggunakan sepeda motor.
“Identitas pengantarnya tidak ada. Hanya ini yang ada,” katanya.
Sebelumnya, heboh di media sosial ada korban penjambretan di Jalan Ahmad Yani, Cikampek, depan Apotek Kimia Farma.
Korban bernama Nok Suhaeni (55), warga Purwakarta yang ngontrak di Perum Panorama, Purwasari, Karawang. Dia merupakan guru di SMPN 2 Bungursari, Purwakarta.
“Korban diantar oleh tukang ojek. Tapi gak tau persis soalnya bukan saya yang piket pagi itu,” ujar Agus, seorang petugas keamanan di Rumah Sakit Saraswati, Cikampek, Karawang.
peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, tepatnya di depan Apotek Kimia Farma. Saat itu, korban bernama
Tepat di depan Apotek Kimia Farma Cikampek, dikabarkan korban dijambret dan tewas.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saraswati, Cikampek. Yang nganternya pakai motor,” ujar seorang pramuniagawati Apotek Kimia Farma, yang datang ke lokasi setelah mendengar ribut-ribut ada penjambretan di depan tempat kerjanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian. BaskomNews yang mencoba melakukan konfirmasi ke Mapolsek Cikampek, hingga pukul 16.00 WIB tak juga bisa bertemu dengan Kapolsek Cikampek, Kompol Sukirno.
“Tadi Pak Kapolsek bersama Pak Kapolres melayat ke rumah duka korban di Purwakarta,” ujar seorang petugas di Mapolsek Cikampek, yang namanya enggan dipublish. (SiD)