Kantor Disparbud Karawang Diruwat?

0

Kepala Disparbud Karawang, Okih Hermawan saat membuka kegiatan Ngaruwat Bumi Karawang, Selasa (24/3/2018).

banner 468x60

“Karena dengan mensyukuri hasil bumi harus juga disertai pesan moral dan moril yang harus dipublikasikan kepada masyarakat”

BaskomNews.com – Ngaruat budaya merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan sebagai bentuk pengucapan rasa syukur kepada sang pencipta, atau mendoakan arwah para raja-raja sunda terdahulu yang sudah pergi meninggalkan penerus generasi sunda saat ini.

Kali ini tradisi tersebut digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang untuk meruwar kantornya, dengan tema “Ngaruat Bumi Karawang”. Kegiatan ini dihadiri beberapa paguyuban seperti Lodaya, Karawang Guyub, Pangsi Hideng, Ki Jawara dan Paguyuban Bedog Karawang, Selasa (24/4/2018).

banner 336x280

Menurut Asep, anggota Paguyuban Bedog Karawang yang hadir pada acara tersebut menjelaskan, dengan adanya kegiatan seperti “Ngaruat Bumi Karawang” bisa mengangkat marwah budaya sunda dan bisa menjalin tali silaturahmi.

“Saya sangat seneng ada kegiatan kaya gini. Jadi saya sedikit-sedikit bisa sambil belajar dan mengenal budaya Sunda, sekalian saya bisa menjalin silaturahmi,” kata Asep, kepada BaskomNews.

Antusiasme budayawan Karawang saat menghadiri kegiatan Ngaruwat Bumi Karawang.

Bapung Aing, Sesepuh Budaya Sunda Karawang mengucapkan terima kasih atas kepedulian Disparbud Karawang, karena telah mengadakan kegiatan “Ngaruat Bumi Karawang”. Dan ia berharap agar ke depannya kegiatan ini selalu diakan setiap tahun.

“Saya pribadi mengatasnamakan teman-teman yang peduli dengan Budaya Sunda mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak penyelenggara yang telah mensukseskan acara kali ini. Akan tetapi untuk acara ke depannya saya menginginkan acara seperti ini diselenggarakan di luar ruangan,” kata Bapung.

“Karena dengan mensyukuri hasil bumi harus juga disertai pesan moral dan moril yang harus dipublikasikan kepada Masyarakat. Yaitu dengan cara seperti menyelenggarakan kegiatan seperti ini di luar luangan, agar masyarakat juga terkesan merasakan dan mensyukuri kehidupan yang ada di Bumi,” tandas Bapung. (zay/red)

 

banner 336x280