Askun : “Kebiasaan Pejabat Karawang, Sumpah di Depan Bupati, Baru Ngaku di Depan Polisi”

“Sekarang mah begini saja, jangan banyak omong, saya tantang Kadisnaker untuk buka-bukaan saja. Ya gak ada-lah yang ngambil uang kecil mah, kalau uang besar baru ada kali”

BaskomNews.com – Praktisi hukum Karawang, Asep Agustian SH, MH kembali menyindir kelakuan beberapa oknum pejabat Pemerintahan Karawang yang sering “bersumpah” di depan bupati, namun pada kenyataanya baru mau mengaku ketika sudah diperiksa penyidik kepolisian dalam beberapa persoalan dugaan kasus hukum maupun kinerja pemerintahan.

Kali ini, pengacara kondang yang lebih akrab disapa Askun tersebut menyindir kinerja Kepal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, H. Ahmad Suroto di dalam memberantas “calon tenaga kerja” di lingkungan dinasnya.

Pasalnya, pada Senin 23 April 2018 lalu dalam kesempatan Rapat Paripurna LKPJ Bupati Tahun 2017, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengancam kepada Kepala Disnaker Karawang, bahwa bupati akan memutasi ataupun memecat oknum pejabat Disnaker yang sering ketahuan “mengutif  uang kecil” dari para pencari tenaga kerja (Pencaker).

“Akh, sudah basi itu mah (ancaman bupati kepada Disnaker, red). Mana ada pejabat bersih. Kebanyakan pejabat di Karawang kan begitu, sumpah-sumpah di depan pimpinan (bupati, red), bahkan sampai nyebut demi Allah ngaku gak tahu, eh ternyata ngaku juga kalau sudah diperiksa polisi. Kan pengalaman beberapa kasus sebelumnya juga beitu,” sindir Askun, Senin (30/4/2019).

Termasuk persoalan banyaknya oknum pejabat Disnaker Karawang yang mengutip “uang kecil” dari para pencaker, Askun juga menantang Kepala Disnaker Karawang, H. Ahmad Suroto untuk buka-bukaan ke publik.

“Sekarang mah begini saja, jangan banyak omong, saya tantang Kadisnaker untuk buka-bukaan saja. Ya gak ada-lah yang ngambil uang kecil mah, kalau uang besar baru ada kali. Kalau mau gentel, ayo konfrontasi di hadapan penyidik polisi. Nanti polisi selidiki dulu dugaan persoalan yang sudah lama terjadi di Disnaker ini,” kata Askun.

Menyikapi banyaknya oknum pejabat di Karawang yang selalu memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, Askun juga meminta Bupati Karawang untuk tidak menutup mata. Askun meminta bupati untuk membuktikan setiap “ancamannya” terhadap oknum pejabat Karawang yang sering “bermain mata”.

“Buktiin dong, jangan hanya ngomong ancam di media. Banyak kok itu di sana (di Disnaker) oknum pejabat yang ngambil uang dari pencaker. Bupati jangan hanya ngomong kerja on the track, tapi buktikan dengan kinerja nyata,” tandas Askun.(red)