Pesta Miras Oknum Buruh di Halaman DPRD, Toto Suripto “NGAMUK!”
Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto mengaku merasa tersinggung saat mendengar lingkungan kantornya dijadikan pesta miras oplosan oleh beberapa oknum buruh saat perayaan may day, Selasa (1/5/2018).
“Ini jelas pelecehan terhadap kelembagaan DPRD Karawang. Saya harus menjaga nama baik kelembagaan DPRD. Masa pesta miras oplosan di lingkungan DPRD sih”
BaskomNewsw.com – Masih terkait beberapa oknum buruh yang kedapatan menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan di halaman kantor DPRD Karawang, pada perayaan May Day, Selasa (1/5/2018), akhirnya Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto angkat bicara.
Bahkan kepada BaskomNews.com, politisi asal PDI Perjuangan ini terdengar “ngamuk” atau marah besar saat baru “engeuh” mendengar berita negatif yang sampai ramai diberitakan beberapa media nasional tersebut.
Menurut H. Toto Suripto, kejadian tersebut jelas merupakan pelecehan terhadap kelembagaan DPRD Karawang. Karena ditegaskan Toto, perbuatan negatif (pesta miras oplosan, red) tidak seharusnya terjadi di lingkungan kantornya.
“Ini jelas pelecehan terhadap kelembagaan DPRD Karawang. Saya harus menjaga nama baik kelembagaan DPRD. Masa pesta miras oplosan di lingkungan DPRD sih. Jangankan di lingkungan DPRD, di luar lingkungan DPRD saja kalau jaraknya masih berdekatan jangan sampai dilakukan. Ini jelas pelecehan dan pencemaran nama baik DPRD,” kata Toto Suripto, kepada BaskomNews.com, Rabu (2/5/2018).
Oleh karenanya, sambung Toto, ia meminta kepada Ketua Serikat Buruh yang bersangkutan untuk mengevauasi dan memberikan sanksi kepada beberapa oknum buruh yang menggelar pesta miras oplosan di lingkungan kantor DPRD Karawang tersebut.
“Saya minta ketua buruhnya tolong cari mereka (oknum buruh, red). Tolong evaluasi dan beri sanksi mereka. Bila perlu suruh mereka menghadap saya untuk meminta maaf. Karena jelas-jelas ini merupakan pelecehan bagi kelembagaan kami,” tegas Toto.
Disamping itu, Toto juga mengaku lemahnya kinerja security di lingkungan DPRD Karawang. Sehingga kepada BaskomNews.com, Toto mengaku ingin mengganti petugas security di lingkungan kantor DPRD Karawang.
“Memang kerja mereka (security, red) sudah lemah kok. Saya pengen mereka diganti dengan security yang baru. Terus pengamanannya ditambah juga sama Satpol PP. Kalau mereka kerja sigap gak bakal kejadian kayak gini,” tandas Toto.(red)
