Polisi Buru Massa Aksi Vandalisme May Day di Bandung

“Yang pasti mereka bukan bagian dari massa atau organisasi buruh”

BaskomNews.com – Polisi Bandung buru para pelaku aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal, disela unjuk rasa buruh di Hari Buruh Internasional, Selasa (1/5/2018).

“Kami sudah dokumentasikan kegiatan mereka selama menjalani aksi. Berbagai informasi terkait aksi mereka mencorat-coret juga sudah kami terima,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Jalan Merdeka, Rabu (2/5/2018).

Ada tanda menohok dari aksi vandal-vandal yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Seperti, di banyak literatur, huruf A dalam lingkaran identik dengan simbol anarki, gerakan politik yang digagas Mikail Bakhunin pada 1860-an.

Gerakan anarki ini identik dengan kekerasan karena di masanya, Mikail Bakunin terlibat pemberontakan dan kerusuhan menentang invasi rezim Tsar di Uni Sovyet ke Polandia.

Dikatakan Hendro, massa aksi vandalisme tersebut bukan bagian dari massa buruh yang berunjuk rasa di Gedung Sate kemarin.

“Yang pasti mereka bukan bagian dari massa atau organisasi buruh,” lanjut Hendro.

Saat meninggalkan Gedung Sate, mereka sempat menendang pembatas jalan. Mereka juga sempat membuat gaduh saat membubarkan diri usai unjuk rasa.

Sepanjang aksi peringatan May Day, kelompok itu juga mencoreti tembok dengan cat semprot berupa huruf A dalam lingkaran.

Sejumlah fasilitas umum dan dinding rumah warga, toko, serta gedung pemerintahan di kawasan Jalan Dipati Ukur, Diponegoro hingga Jalan Ir H Juanda, dicoreri. Bahkan‎, mereka mencoreti jalan raya di depan Gedung DPRD Jabar. (SiD)