Katanya, Batik Asal Karawang Tembus Jepang dan Eropa!
“Kita baru mulai memperkenalkan batik Karawang dalam pameran ternyata sambutan masyarakat cukup bagus. Dalam waktu dekat kita akan pamerkan batik Karawang ini ke Italia,”
BaskomNews.com – Batik dengan motif Karawang hasil karya perancang busana Handy Hartono berhasil minat masyarakat kelas menengah keatas. Tak hanya itu batik yang mengusung tema budaya Karawang ini berhasil menarik minat masyarakat internasional.
Dalam pameran inacraff di Jakarta baru-baru ini buyer asal Jepang menyatakan minatnya untuk memborong batik Karawang. Bahkan dalam waktu dekat batik asal Karawang ini akan mengikuti pameran di sejumlah negara Eropa.
“Waktu pameran Inacraff di Jakarta saya bawa 300 pieces batik Karawang, ternyata animo masyarakat cukup tinggi karena hanya tersisa sedikit setelah acara. Masyarakat tertarik dengan batik karawang karena motifnya mengusung budaya yang ada di Karawang, seperti padi-padian, gendang jaipong atau candi yang ada di Karawang. Ternyata responnya cukup positif, malah kita sudah dapat buyer dari Jepang untuk memasarkan batik Karawang di sana,” kata perancang busana, Handy Hartono, saat acara Resinda Trunkshow & Road to Karawang Fashion Cultur di Resinda Hotel Karawang, Rabu malam (2/5/2018).
Menurut Handy batik dengan motif budaya Karawang ini mendapat respon positif dari masyarakat penggemar batik. Hal yang berbeda batik Karawang dengan daerah lain yaitu motif gendang jaipong. Motif batik candi-candian atau padi-padian juga banyak diminati penggemar batik dari berbagai daerah dan masyarakat internasional.
“Kita baru mulai memperkenalkan batik Karawang dalam pameran ternyata sambutan masyarakat cukup bagus. Dalam waktu dekat kita akan pamerkan batik Karawang ini ke Italia,” katanya.
Handy mengaku minatnya untuk membuat batik Karawang ini bermula dari pertemuannya dengan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut Bupati meminta Handy agar membuat batik yang mengusung budaya Karawang untuk dikenalkan kepada masyarakat Indonesia.
Handy sendiri merupakan warga asli Karawang, meski sudah tidak tinggal di Karawang, tapi memiliki darah Karawang. “Jadi bupati minta saya mempromosikan kampung halaman sendiri,” katanya.
Menurut Handy, Bupati Cellica memberikan banyak inspirasi bagi dirinya untuk membuat batik dengan motif Karawang. Motif gendang jaipong dan candi merupakan ide dari Bupati Karawang untuk dituangkan kedalam batik.
“Saya banyak masukan dari bupati saat itu dan hasilnya sudah kita pamerkan di Jakarta waktu itu. Setelah pameran itu ternyata responnya bagus makanya saya akan lebih banyak lagi membuat karya batik Karawang dengan berbagai tema tentunya,” katanya. (rls/red)