Rabu Demo Pemda, Aktivis Bakal Kompak Nyanyi “Naik-naik ke Puncak Gunung Atlasindo”
Agus Sulaeman, Korlap Aksi Bela Alam Masyarakat Karawang Bersatu (MKB).
“Atlasindo terlalu banyak janji untuk masyarakat, seperti janji perbaikan jalan, tapi realisasinya nggal ada,”
BaskomNews.com – Realisasi tuntutan masyarakat tak pernah dipenuhi oleh PT. Atlasindo Utama. Dari mulai perbaikan jalan rusak sampai dengan bentuk kepedulian PT. Atlasindo Utama terhadap masyarakat sekitar.
Persoalan yang berlarut-larut ini akhirnya membuat masyarakat kesal. Sampai akhirnya masyarakat membentuk aliansi gerakan dengan nama Masyarakat Karawang Bersatu (MKB) untuk menagih janji bahkan mempertanyakan luas lahan yang ditambah PT. Atlasindo Utama di wilayah Karawang Selatan.
Rencananya, Rabu besok (9/5/2018), sekitar pukul 09.00 WIB, berbagai elemen masyarakat akan berkumpul untuk melakukan aksi demonstrasi ke kantor Pemkab Karawang, untuk meminta komitmen Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dalam menyikapi persoalan tersebut.
Akankah para aktivis serta elemen masyarakat Karawang lainnya akan kompak bernyanyi “Naik-naik ke Puncak Gunung Atlasindo” sebagai bentuk sindiran pada saat aksi demonstrasi yang akan berlangsung Rabu besok?.
Pada kesempatan berbeda, Koordinator Lapangan Aksi Bela Alam, Agus Sulaeman menyampaikan, rombongan masa aksi akan menagih janji perbaikan jalan, tepatnya di sekitar pertambangan PT. Atlasindo. Masa aksi juga akan mempertanyakan berapa hektar izin pertambangan PT. Atlasindo selama ini.
Menurut Agus, sekitar 10 ribu masa dari semua unsur lapisan Masyarakat Karawang akan hadir di aksi demonstrasi Rabu besok.
“Atlasindo terlalu banyak janji untuk masyarakat, seperti janji perbaikan jalan, tapi realisasinya nggak ada,” kata Agus Sulaeman, yang juga kebetulan sebagai Ketua DPD Sundawani Wira Buana, kepada BaskomNews.com, Senin (7/5/2018).
Menurut Agus, ada 10 point tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi bela alam Rabu besok. Salah satu pointnya mempertanyakan ijin pertambangan PT. Atlasindo Utama.
“Kami akan sampaikan 10 point pada aksi bela alam, salah satunya mempertanyakan berapa hektar sebenarnya ijin pertambangan yang digarap Atlasindo,” timpal Agus. (zay)
