Sudah jadi Mantan, Dedi Mulyadi masih Dianggap “Bapak” oleh Warga Purwakarta, Ini Buktinya…
“Saya menerima laporan dari orang tua bayi lewat SMS Center”
BaskomnewsJabar – Meski sudah tak lagi menjadi Bupati di Purwakarta, namun kepedulian Dedi Mulyadi pada rakyatnya masih tinggi. Dan bagi sebagian masyarakat Purwakarta, sosok yang akrab disapa Kang Dedi itu masih dianggap “bapak”.
Terbukti, tujuh bayi penderita gizi buruk di Purwakarta, dibiayainya dalam hal pengobatan di rumah sakit. Itu dilakukannya saat dirinya menerima laporan, langsung dari para orang tua bayi penderita gizi buruk itu, melalui SMS centernya.
Tujuh bayi penderita gizi buruk itu berada di Kecamatan Tegalwaru.
Tujuh balita yang mengalami gizi buruk sejak lahir itu adalah M Dasuki (16 bulan) asal Desa Citalang; Fahmy (36 bulan) dari Desa Sukahaji; Juwita H (26 bulan) dari Desa Galumpit; Winasari (56 bulan) dari Desa Karoya; Abdul (30 bulan) dari Desa Karoya; M Fauzan (10 bulan) asal Desa Pasanggrahan; dan Agus G (6 bulan) asal Desa Sukamulya.
“Saya menerima laporan dari orang tua bayi lewat SMS Center. Laporan itu langsung saya respons, dan saya akan menjamin semua biaya saat menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, orang tua bayi penderita gaji buruk, Asep, melapor kepada Dedi Mulyadi itu melalui SMS Center yang dulu diandalkan saat Dedi Mulyadi masih menjabat sebagai bupati.
“Alhamdulillah, tenyata masih direspons. Beliau menyatakan siap membayar seluruh biaya pengobatan,” ujarnya.
Mendapatkan jaminan itu, Asep pun kemudian membawa putranya ke RSUD Bayu Asih, Purwakarta.
“Sebelumnya, kami tidak berani membawanya ke rumah sakit karena takut tidak bisa membayar biaya. Sekarang, kami berani karena Pak Dedi siap menjamin,” katanya. (SiD)