Jelang Bulan Puasa, Para Pekerja “Malam” di Bandung Galau, Ini Penyebabnya…

0
banner 468x60

“Kita banyak kebutuhan, untuk hidup sehari-hari dan untuk lebaran”

BaskomNewsBandung – Jelang bulan puasa Ramadhan, para “pekerja malam” di Kota Bandung galau. Yang jadi kegalauan, lantaran selama satu bulan itu, mereka tak bisa mendapatkan penghasilan, tempatnya mengais rezeki tidak bisa beroperasi.

“Seandainya ada tabungan, mungkin tak akan gini. Kita bingung untuk menghadapi lebarannya nanti,” ujar Mira (23, samaran), seorang terapis di salah satu tempat spa di Kota Bandung, saat berbincang dengan BaskomNewsBandung, Sabtu (12/5/2018).

banner 336x280

Senada, Anita (24, samaran), perempuan cantik yang bekerja di sebuah tempat karaoke di Kota Bandung, sebagai pemandu lagu itu, mengaku kebingungan menafkahi dua anaknya, selama bulan puasa. Dia juga gusar dari mana dapat uang untuk kebutuhan lebaran.

“Mau usaha, jual pakaian dari mana modalnya. Satu-satunya cara mungkin harus nyari kerja lain, seperti di toko. Tapi kan itu gak gampang,” ucapnya.

Untuk diketahui, selama bulan suci Ramadhan, terhitung tanggal 13 Mei 2018 pukul 00.00 WIB, senua tempat hiburan malam, di kota tersebut, termasuk pantipijat, spa dan tempat karaoke, tutup hingga tanggal 18 Juni 2018.

“Sesuai Perda No. 7 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan, Pasal 73 ayat 6 yakni hari besar keagamaan dan Ramadan semua tempat hiburan harus tutup,” ujar Kepala Seksi Jasa Usaha Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Edward Parlindungan. (SiD)

banner 336x280