Minggu Pagi, Kang Emil akan Hadir di Pasar Rengasdengklok
BaskomNews.com – Rencananya, Minggu pagi (13/5/2018), Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) akan bersosialisasi dengan warga Karawang di Pasar Rengasdengklok. Rencananya, kehadiran Kang Emil tersebut sekitar pukul 08.00 WIB.
Bukan hanya Kang Emil, Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) juga akan hadir mengawal sosialisasi Kang Emil di Pasar Rengasdengklok. Pasalnya, Kang Jimmy sendiri diketahui sebagai Ketua Tim Kampanye Pasangan RINDU (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) di Karawang.
“Insya Allah, akang akan hadir juga mengawal Kang Emil besok di Pasar Rengasdengklok,” kata Kang Jimmy, setelah selesai menggelar kegiatan Nobar Persib di kediamannya bersama Kang Emil, di Dusun Pulogadung, Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Sabtu (12/5/2018).
Sebelumnya, di hadapan ratusan Bobotoh Persib asal Karawang saat Nobar Persib di kediaman Kang Jimmy, Kang Emil sendiri mengungkapkan jika dirinya sampai dituduh sebagai LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender), gara-gara membela Persib Bandung saat bertandang ke Palembang.
“Ceritanya saat itu, saya jauh-jauh dari Jawa Barat ke Palembang bersama Bobotoh malah tidak boleh masuk sama PSSI, karena kena hukum tidak boleh pakai atribur. Bobotoh sudah mau demo mau apa, akhirnya saya ikut saran PSSI tidak pakai atribut. Waktu itu saya buligir buka baju saja. Buligir day karena alasan emergency,” kata Kang Emil.
“Saya nepi ka kitu, nepi difitnah pajarkeun LGBT. Padahal ngabelaan supaya Viking bisa masuk stadion (saya sampai begitunya, sampai difinah dituduh LGBT). Tapi karena zaman pilkada, banyak black campaign, jadi saya dituduh LGBT. Pedah bubuligir gak pake baju bareng lalaki (karena telanjang gak pakai baju bersama lelaki),” timpal Kang Emil.
Menurut Kang Emil, saat ini memang banyak para pemimpin yang dihujat karena kepentingan politik (black campaign). Namun menurut Kang Emil, black campaign memang sudah menjadi resiko seorang pemimpin dimanapun.
“Saya habis banyak demi Persib, saya sengaja sampaikan di sini, agar semuanya tahu betapa saya mencintai Persib. Lebih dari 3 miliar saya habis untuk Persib,” kata Kang Emil.
“Seperti bonus kemenangan piala ISL, bonus piala presiden. Nu pangpang na mah ngagantian bus nu alancaur (yang paling utama adalah membayar biaya bus yang hancur). Semua bus PO ke saya, karena katanya sebagai walik kota Bandung. Tapi itu semua tidak saya hitung, karena itu bentuk rasa nya’ah saya ke Persib,” timpal Kang Emil.
Menurut Kang Emil, menjelang Pilgub Jawa Barat ini memang banyak fenomena dadakan calon pemimpin yang tiba-tiba mengaku cinta Persib. Padahal menurutnya, ungkapan cinta kepada Persib tersebut hanya karena alasan berbarengan dengan momentum politik saja.
“Jangan pilih pemimpin yang pura-pura nya’ah ka Persib, pedah deukeut ka pilkada weh (jangan pilih pemimpin yang hanya berpura-pura cinta kepada Persib, ini hanya alasan karena dekat dengan momentum pilkada saja,” sindir Kang Emil.
Sementara itu, dalam kesempatan Nobar Persib di kediaman Kang Jimmy ini, Kang Emil juga membuat gimik untuk Bobotoh Persib Karawang. Yaitu dimana setiap Bobotoh yang bisa menjawab pertanyaan dari Kang Emil seputar Persib Bandung berhak mendapatkan hadiah bingkisan dari Kang Emil. (mang adk)