Mahasiswa dan Pemuda Jabar Serukan Tak Gentar Pada Aksi Teror
BaskomNews.com – Para pemuda dan mahasiwa di Jabar yang tergabung dalam berbagai organisasi menyatakan komitmennya untuk tidak gentar dengan serangkaian aksi teror yang telah memakan banyak korban jiwa di Jawa Timur.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh para petinggi organisasi seperti GMNI Jabar, PMKRI Jabar, AMS, KNPI Jabar, Korwil 3 PP GMKI, Gusdurian Bandung, Pemuda Pancasila Jabar dan PMII Jabar di Aula Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Maulana Yusuf, Kota Bandung, Senin (14/5/2018).
Dalam acara tersebut dideklarasikan empat poin yang merupakan pernyataan sikap atas apa yang terjadi saat ini. Berikut empat poin tersebut.
Pemuda Jawa Barat
Menyatakan Sikap:
1. Kami menolak dengan keras segala bentuk aksi kekerasan dari aksi terorisme.
2. Menyampaikan duka dan rasa empati yang sangat mendalam kepada para kelaurga korban bom khususnya dan umat kristiani pada umumnya.
3. Mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap bergandengan tangan untuk menjaga dan mengawal NKRI.
4. Medesak pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas terkait penanganan terorisme dan radikalisme
Koordinator Wilayah 3 PP GMKI Theo C Tambunan mengatakan pihaknya akan terus menjaga dan mengawal NKRI. “Kami tegaskan ini bukan masalah agama tapi kemanusiaan. Kita junjung tinggi kemanusiaan, jaga kesatuan NKRI,” ujarnya.
Theo juga menegaskan para mahasiswa akan menjadi garda terdepan untuk mengawal dan menolak segala aksi radikalisme dan terorisme yang berpotensi memecah belah kesatuan.
Tidak hanya itu mahasiswa juga akan mengawal undang-undang terorisme agar segera disahkan sebagai payung hukum bagi aparat penegak hukum. Bahkan pihaknya siap dilibatkan untuk berdiskusi jika presiden akan mengeluarkan Peraturan Presiden sebagai penganti undang-undang sementara.
“Sebagai mahasiswa kami juga akan bergabung untuk memberi edukasi pada masyarakat dan teman-teman di kampus sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme,” katanya.
Di tempat yang sama Ketua KNPI Jabar Rio F Wilantara menegaskan bergabungnya elemen mahasiswa dan kepemudaan di Jabar merupakan bentuk penolakan atas aksi terorisme yang saat ini terjadi.
“Kami ingin menyampaikan pada pelaku atau calon pelaku, bahwa kami akan terus melawan,” tegas pria berkacamata itu.
Sebagai bentuk nyata kegiatan deklarasi tersebut akan dilanjutkan menjadi agenda mingguan sebagai wadah diskusi untuk menyikapi berbagai hal yang terjadi di Jabar. Nantinya diskusi akan dilakukan dengan cara berkeliling ke seluruh tempat atau rumah ibadah.
“Kita akan roadshow di semua simpul kelompok agama untuk diskusi mingguan. Tujuannya untuk menjaga kesatuan. Kemungkinan mulai minggu ini kita akan roadshow di Kota Bandung,” tandas Rio. (Detik/red)